Banyak Mal di Kota Bekasi Tutup, Pengelola Diminta Berinovasi dan Berbenah

Senin 13 Okt 2025, 18:19 WIB
Suasana Grand Mall Bekasi tampak sepi dan tak berpenghuni. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Suasana Grand Mall Bekasi tampak sepi dan tak berpenghuni. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Kota Bekasi tengah menghadapi perubahan besar dalam dunia ritel modern. Sejumlah pusat perbelanjaan yang dulunya ramai dikunjungi, kini mulai sepi, bahkan sebagian telah tutup permanen.

Salah satunya Grand Mall Bekasi yang telah berdiri lebih dari dua dekade dan resmi berhenti beroperasi sejak 1 Januari 2025.

Tak hanya Grand Mall, beberapa pusat perbelanjaan lain seperti Bekasi Junction dan Ramayana Square juga lebih dulu menutup aktivitasnya.

Fenomena ini menandakan adanya pergeseran tren belanja masyarakat dan tantangan berat bagi industri ritel konvensional di Kota Bekasi.

Sepinya pengunjung menjadi penyebab utama banyak mal tua di Bekasi gulung tikar. Persaingan dengan pusat perbelanjaan baru yang menawarkan konsep modern, fasilitas lengkap, dan pengalaman belanja yang lebih nyaman membuat mal lama tertinggal.

Baca Juga: Digempur Belanja Online, Pedagang Pasar Asemka Jakbar Bikin Inovasi Tarik Pelanggan

Selain itu, kebiasaan masyarakat beralih ke belanja online juga berperan besar menurunkan minat berkunjung ke mal fisik.

Pandemi COVID-19 memperburuk situasi dengan menekan daya beli dan membentuk perilaku baru yang lebih selektif terhadap keramaian.

Beban operasional seperti sewa, listrik, dan perawatan juga menjadi tantangan berat, sementara pendapatan terus menurun.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menilai bahwa sepinya sejumlah mal bukan semata karena daya beli masyarakat menurun, melainkan juga kurangnya inovasi dari pihak pengelola.

“Kalau kami lihat, bukan hanya soal ekonomi dan daya beli. Tapi juga pihak mal-nya harus berbenah diri dengan kondisi yang ada.


Berita Terkait


News Update