Siapa Ma Ning? Ini Profil Wasit Kontroversial yang Bikin Fans Garuda Murka Usai Timnas Indonesia Kalah Lawan Irak

Minggu 12 Okt 2025, 17:12 WIB
Wasit asal China, Ma Ning yang tengah menjadi sorotan usai  kekalahan Timnas Indonesia dari Irak dengan skor tipis 0-1 di matchday kedua ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup B. (Sumber: X/@idextratime)

Wasit asal China, Ma Ning yang tengah menjadi sorotan usai kekalahan Timnas Indonesia dari Irak dengan skor tipis 0-1 di matchday kedua ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup B. (Sumber: X/@idextratime)

Ma Ning adalah wasit berpengalaman asal China yang memegang lisensi FIFA sejak 2011 dan termasuk dalam jajaran wasit elit AFC.

Tidak hanya aktif di lapangan hijau, ia juga berprofesi sebagai pengajar di Institut Olahraga Nanjing.

Kariernya dimulai sebagai wasit di level perguruan tinggi sebelum akhirnya dipercaya memimpin pertandingan Liga China pada 2010.

Prestasi paling bergengsi dalam kariernya adalah ketika terpilih menjadi wasit di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Selanjutnya, Ma Ning juga dipercaya memimpin final Piala Asia 2024 antara Yordania dan Qatar, serta beberapa turnamen Asia Tenggara, termasuk Piala AFF 2012 saat Vietnam menghadapi Filipina.

Namun, Ma Ning belum pernah memimpin pertandingan Timnas Indonesia senior sebelum laga kontra Irak.

Ma Ning sendiri memang dikenal dengan beberapa keputusan yang kontroversial.

Baca Juga: Nadif Zahiruddin Anak Siapa? Viral Mantan Anya Geraldine Terciduk Foto Mesra Bareng Azizah Salsha

Salah satunya terjadi saat final Piala Asia 2023 antara Qatar dan Yordania, di mana ia memberi tiga penalti untuk Qatar sehingga kemenangan 3-1 bagi tuan rumah memicu banyak kritik.

Penalti ketiga sempat diprotes karena awalnya ia meniup peluit offside, lalu mengubah keputusan menjadi penalti setelah berkonsultasi dengan VAR.

Selain itu, Ma Ning juga memimpin laga fase grup E Piala Asia 2023 antara Korea Selatan dan Bahrain pada 15 Januari 2024.

Dalam pertandingan tersebut, dirinya mengeluarkan tujuh kartu kuning, lima untuk Korea Selatan dan dua untuk Bahrain, dengan hasil kemenangan 3-1 untuk Korea Selatan.


Berita Terkait


News Update