Obrolan Warteg: Semoga Membawa Berkah

Sabtu 11 Okt 2025, 08:21 WIB
Ilustrasi obrolan di warteg: Warga membahas penurunan harga beras yang terjadi pada September 2025, namun secara tahunan harganya masih menunjukkan kenaikan. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Ilustrasi obrolan di warteg: Warga membahas penurunan harga beras yang terjadi pada September 2025, namun secara tahunan harganya masih menunjukkan kenaikan. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

POSKOTA.CO.ID - Secara historis harga beras cenderung naik di bulan September. Data BPS menunjukkan, sepanjang periode 2021 -2024 harga beras selalu naik, mencatat inflasi pada bulan tersebut.

Tetapi pada bulan September 2025 ini kondisinya berbeda.Seperti diberitakan, harga beras di Indonesia mengalami deflasi atau penurunan harga minus 0,13 persen.

Penurunan harga beras di bulan September ini merupakan pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, seperti dikatakan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.

“Dengan menurunnya harga beras akan menahan laju inflasi di bulan itu, mengingat beras menjadi salah satu komoditas peredam inflasi,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Mencetak Pemimpin Berhati Emas

“Kita patut bersyukur, semoga di bulan Oktober ini harga beras kembali turun, sehingga laju inflasi bulanan semakin tertahan,” tambah Yudi.

“Jika turun, berarti harga rata – rata beras di bulan Oktober ini harus lebih rendah dari bulan September sebelumnya,” kata Heri.

“Itu jika rata – rata harga beras dihitung secara bulanan, seperti halnya penurunan harga beras di bulan September, perbandingnya adalah bulan sebelumnya, Agustus,” jelas mas Bro.

“Namanya kenaikan maupun penurunan harus ada pembanding harga sebelumnya. Jika menghitung harian, berarti harga hari ini dibandingkan kemarin. Kalau mingguan berarti selama seminggu ini dibandingkan periode yang sama pada minggu sebelumnya,” urai Heri.

“Boleh jadi harga beras bulanan turun, tetapi naik secara tahunan ya,” kata Yudi.

“Itu yang terjadi pada bulan September. Secara bulanan turun, tetapi secara tahunan cenderung ada kenaikan seperti data yang disebutkan BPS,” kata Heri.


Berita Terkait


News Update