POSKOTA.CO.ID - “Kalian sudah tahu nggak mengenai Sekolah Garuda?,” tanya bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Itu, sekolah untuk menggembleng bibit – bibit pemain sepakbola,” kata Yudi.
“Wah, instink kalian selalu ke bola, mentang – mentang suka sepakbola,” kata Heri.
“Loh, sepakbola itu mengajarkan sportivitas dan kejujuran, Meski di dalamnya penuh dengan trik dan taktik, tetapi dalam dalam mengolah bola, bukan mengelola intrik,” ujar Yudi ngeles.
“Okelah kalau begitu aku pun setuju. Nah, soal Sekolah Garuda itu, aku kasih tahu ya,” kata Heri.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Jangan Sampai Jadi Bancakan
Seperti diberitakan, mulai Rabu, 8 Oktober 2025 diperkenalkan Sekolah Garuda sebagai salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), di 16 titik SMA dan MA unggulan yang tersebar di sejumlah daerah.
Sekolah Garuda Transformasi adalah program penguatan yang ditujukan bagi SMA dan MA yang telah berdiri. Program ini dirancang untuk mengoptimalkan potensi sekolah, guna memperluas kesempatan semakin banyak anak Indonesia dari seluruh pelosok negeri menembus kampus-kampus terbaik dunia.
Selain itu, membentuk karakter kepemimpinan menuju Indonesia Emas 2045, pemimpin masa depan yang berwawasan global, namun tetap memiliki kepekaan terhadap isu-isu lokal.
“Nah, ini yang menarik berwawasan global, tetapi peka terhadap isu lokal. Jangan karena sudah mendunia, lantas lupa terhadap adat budaya sebagai jati diri bangsanya ,” kata Yudi.
“Jangan pula lupa pulang ke kampung halamannya. membangun negerinya setelah melanglang buana mencari ilmu. Jangan sampai sudah mendapat ilmu yang mendunia, lantas alergi kepada asalnya,” urai Heri.