POSKOTA.CO.ID - Muichiro Tokito merupakan salah satu dari sembilan Hashira pasukan elit pembasmi iblis dalam serial fenomenal Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Ia dijuluki sebagai Pilar Kabut (Mist Hashira) karena menguasai teknik Mist Breathing yang mematikan, memadukan kecepatan, ilusi, dan ketepatan yang nyaris sempurna.
Yang membuat Muichiro menonjol di antara Hashira lainnya adalah kecerdasannya yang luar biasa. Dalam waktu hanya dua bulan setelah bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis, ia berhasil naik ke peringkat tertinggi sebagai Hashira sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun di balik kejeniusannya, Muichiro menyimpan kisah tragis yang membuat banyak penggemar menaruh simpati mendalam. Kehilangan orang tua sejak kecil dan penderitaan karena kehilangan saudara kembarnya, Yuichiro, menjadi fondasi emosional dari karakter yang tampak dingin namun berhati tulus ini.
Baca Juga: Terkunci dalam Kamar, ODGJ Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tambora Jakbar
Apakah Muichiro Tokito Mati? Fakta Kanon dan Kronologi
Peringatan: Bagian ini mengandung spoiler besar dari manga Demon Slayer.
Pertanyaan yang paling sering diajukan oleh penggemar anime ini adalah: “Apakah Muichiro Tokito benar-benar mati?”
Jawaban resminya: ya, Muichiro Tokito meninggal dunia dalam alur manga.
Kematian Muichiro terjadi dalam Arc Infinity Castle, babak terakhir dan paling intens dalam cerita Demon Slayer. Dalam pertarungan tersebut, Muichiro berhadapan langsung dengan Kokushibo, Iblis Peringkat Atas Satu (Upper Moon One), yang tak lain adalah saudara kandung Gyomei Himejima pada masa lalu.
Dalam pertempuran yang brutal ini, Muichiro tidak sendirian. Ia bertarung bersama Genya Shinazugawa, Sanemi Shinazugawa (Pilar Angin), dan Gyomei Himejima (Pilar Batu). Meski masih berusia 14 tahun, Muichiro menunjukkan keberanian luar biasa.
Ia berhasil menebas bagian tubuh Kokushibo dan memberikan luka fatal yang pada akhirnya membuka peluang bagi para Hashira lainnya untuk mengakhiri pertarungan.
Sayangnya, luka yang diterima Muichiro sangat parah. Ia tewas dengan tenang setelah memastikan Kokushibo berhasil dikalahkan. Momen kematian Muichiro menjadi salah satu adegan paling emosional dalam manga mewakili pengorbanan generasi muda demi masa depan umat manusia.