POSKOTA.CO.ID - Nama Bake n Grind Bakery tengah ramai diperbincangkan publik setelah praktik curang yang melibatkan produknya viral di media sosial.
Toko bakery online asal Jakarta sejak tahun 2019 itu tengah menjadi sorotan, karena dugaan penipuan dengan klaim produknya yang gluten free, dairy free, egg free, vegan, dan plant based, serta menggunakan pemanis alami seperti stevia.
Isu ini pertama kali mencuat setelah seorang ibu bernama Felicia Elizabeth membagikan pengalamannya melalui akun media sosial @feliz88eliz.
Dalam unggahan tersebut, Felicia mengaku, anak balitanya mengalami reaksi alergi parah di sekujur tubuh hanya dalam hitungan jam setelah mengonsumsi produk Bake n Grind yang berlabel gluten free.
Padahal, Felicia Elizabeth merupakan pelanggan setia toko ini selama hampir satu tahun.
Ia mengaku, mempercayai sepenuhnya klaim bebas gluten dan alergen yang selama ini menjadi daya jual utama Bake n Grind.
Tidak tinggal diam, Felicia kemudian mengambil langkah konkret dengan membawa produk yang dikonsumsi anaknya ke laboratorium independen untuk diuji kandungannya.
Hasil uji lab tersebut justru memperkuat kecurigaan publik mengenai kue tersebut terbukti mengandung gluten dan bahan alergen lain yang seharusnya tidak ada dalam produk yang diklaim gluten free.
Temuan ini pun memicu kemarahan publik, terutama para orang tua yang merasa telah ditipu oleh strategi pemasaran yang dinilai menyesatkan dan berpotensi membahayakan kesehatan anak-anak.
Di balik kehebohan tersebut, tak sedikit yang mempertanyaan mengenai siapa sebenarnya sosok di balik Bake n Grind Bakery?
Baca Juga: Lirik Lagu Sabar Sadewok yang Viral di TikTok, Punya Makna Mendalam
.jpg)
