"Keterlibatan masyarakat dalam kesiapsiagaan sangat penting, terutama di wilayah rawan genangan," katanya.
Lebih lanjut, Yohan menyebutkan, mitigasi dini merupakan kunci dalam menghadapi potensi La Nina.
"Mengingat dampaknya bisa meluas terhadap aktivitas masyarakat, infrastruktur, dan sektor ekonomi di Jakarta," katanya.
La Nina merupakan fenomena pendinginan suhu permukaan lahut di Samudera Pasifik bagian tengah serta timur. Fenomena ini memicu peningkatan curah hujan di beberaepa wilayah, termasuk Indonesia. (cr-4)