TAMBORA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menggencarkan edukasi kepada warga Gang Venus RW 03, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora.
Camat Tambora, Holi P. Susanto menjelaskan, Gang Venus merupakan pemukiman padat penduduk yang minim terpapar matahari.
"Kami edukasi kepada warga terkait masalah kesehatan, ada dari Dinas Kesehatan turun langsung memberikan edukasi kepada warga," kata Holi saat dihubungi, Kamis, 9 Oktober 2025.
Selain kesehatan, penduduk diberikan edukasi tentang bahaya kebakaran di pemukiman padat penduduk.
Baca Juga: Nyamar Jadi Ojol, Dua Pria Curi AC Mal di Tambora
"Karena memang kawasannya padat ya, banyak kontrakan, banyak pengontrak juga di sana. Jadi kami gencarkan sosialisasi dan edukasi," ujarnya.
Ia memastikan, beberapa pemukiman lain di daerah Tambora juga memperoleh sosialisasi tentang kesehatan hingga kebakaran.
"Apalagi di kawasan Tambora bukan hanya di Gang Venus saja, tapi kawasan Tambora lain yang berada di permukiman padat, itu kami gencarkan sosialisasi dan edukasi kepada warga," katanya.
Ketua RT 02/RW 03 Kelurahan Jembatan Besi, Mokh Ikhsan menyampaikan, warga tidak memiliki masalah kesehatan serius meski berada di pemukiman padat dan minim paparan matahari.
Baca Juga: Polisi Tangkap Lansia Pelaku Kejahatan Modus Menabrakkan Diri ke Pengendara di Tambora Jakbar
“Kalau warga sakitnya cuma batuk pilek aja paling, kalau lagi musim pancaroba. Soalnya di sini kawasannya enggak banjir juga,” ujar dia.
Sementara itu, lebar gang ditambah. Warga memperluas rumah minimal 30 cm supaya tidak terlalu padat.
“Sekarang udah banyak gang yang kena sinar matahari, kalau dulu memang ketutup banget, jadi pas tahun 2020 itu ada kebakaran, dari situ sudah mulai ada imbauan,” katanya.
Sebab selama ini, warga juga memanfaatkan jalan yang berada di gang untuk misalnya meletakkan barang, bahkan kerap digunakan sebagai dapur pribadi untuk memasak.
Baca Juga: Detik-detik Kebakaran di Tambora Jakbar, Ipul Terbangun setelah Ibunya Berteriak
“Nah sekarang gangnya udah mulai lebar, ada space lah buat satu motor jalan, buat keranda mayat jalan. Kalau dulu keranda aja sampai enggak muat, enggak bisa lewat,” ucapnya.