BPBD Jakarta Gencarkan Penilaian Kerentanan Bangunan terhadap Gempa

Selasa 07 Okt 2025, 13:46 WIB
Ilustrasi situasi saat gempa. (Sumber: Poskota)

Ilustrasi situasi saat gempa. (Sumber: Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaksanakan penilaian struktur bangunan (building assessment) terhadap gedung pemerintahan, fasilitas publik, dan gedung bertingkat.

Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji menyebutkan, penilaian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan struktur terhadap guncangan gempa.

“Pemasangan perangkat deteksi dini gempa pada gedung-gedung pemerintahan dan fasilitas publik merupakan langkah penting. Upaya ini dapat mempercepat respons dan mengurangi potensi korban ketika gempa kuat melanda,” kata Isnawa di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025.

Selain itu, BPBD Jakarta sedang menyusun Rencana Kontingensi Gempa Bumi Provinsi DKI Jakarta sebagai pedoman lintas sektor dalam menghadapi potensi gempa bumi.

Baca Juga: BPBD Jakarta Siagakan Personel Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem

"Dokumen ini mengatur mekanisme koordinasi, sistem peringatan dini, strategi evakuasi, hingga langkah pemulihan pascabencana secara terintegrasi," ujarnya.

Melalui kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Jakarta diharapkan menjadi kota yang lebih aman dan tangguh menghadapi ancaman gempa bumi.

Dalam langkah sosialisasi, mobil simulator gempa juga dihadirkan sebagai sarana edukasi bersifat interaktif.

"Melalui simulator ini, warga dapat merasakan secara langsung getaran gempa dalam berbagai skala, disertai penjelasan cara menyelamatkan diri dari petugas BPBD dan relawan siaga," ujarnya.

Baca Juga: BPBD Ungkap Penyebab Majelis Taklim di Ciomas Bogor Ambruk

Mobil ini secara bergilir hadir di sekolah, RPTRA, perkantoran, dan ruang publik untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata tentang pentingnya kesiapsiagaan.


Berita Terkait


News Update