Program Ketahanan Pangan jadi Prioritas Komisi B DPRD Jakarta

Senin 06 Okt 2025, 14:42 WIB
Ketua Komisi B DPRD Jakarta, Nova Harivan Paloh. (Sumber: Dok. Sekretariat DPRD Jakarta)

Ketua Komisi B DPRD Jakarta, Nova Harivan Paloh. (Sumber: Dok. Sekretariat DPRD Jakarta)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD Jakarta terus berkomitmen memastikan ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkualitas bagi masyarakat.

Ketua Komisi B DPRD Jakarta, Nova Harivan Paloh meminta Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor pangan.

Sinergi dimaksud untuk memperluas jangkauan bazar pangan murah. Melalui gerakan pangan murah, dapat menjadi instrumen pengendalian inflasi di Jakarta.

"Ke depannya, Dinas KPKP dan BUMD bersinergi untuk membuat gerakan pangan murah atau bazar pangan murah di masyarakat," kata Nova dalam keterangannya.

Baca Juga: Pramono Resmikan Taman Bugar, DPRD Jakarta: Hasil Serap Aspirasi Warga 

Nova menegaskan, Pemprov Jakarta harus memastikan ketersediaan stok pangan pokok tetap aman saat momentum Natal hingga Tahun Baru (Nataru).

Stok komoditas penting, di antaranya beras, daging, gula, dan minyak harus dipantau supaya distribusinya berjalan lancar.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok menjelaskan, kebutuhan beras harian untuk Jakarta mencapai 2.600 ton.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog, Food Station, Pasar Induk Beras Cipinang, distributor, pasar atau pedagang, pasar modern terkait ketersediaan pangan.

Baca Juga: DPRD Jakarta Tampung Keluhan Pedagang atas Raperda Rokok

"Jadi memang boleh dikatakan cukup untuk beras," tutur dia.


Berita Terkait


News Update