“Cara penyampaian materinya ringan, jadi tidak membosankan. Kuisnya juga membuat kami lebih semangat memperhatikan. Saya merasa BPJS Kesehatan memang serius memastikan mahasiswa paham tentang JKN,” ucap dia.
Kemudian, Refata menambahkan, kegiatan tersebut lebih sering dilakukan di kampus. Menurutnya, tidak semua mahasiswa punya akses informasi valid tentang JKN.
“Kalau hanya baca di internet kadang informasinya simpang siur. Dengan datang langsung seperti ini, kami bisa tanya apa saja dan langsung dapat jawabannya. Saya harap kegiatan ini bisa berlanjut di kampus lain,” ujar dia.
Baca Juga: Syarat Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan Apa? Cek Status dan Ketentuan Terbaru September 2025
Kegiatan ditutup dengan pesan seluruh mahasiswa tidak ragu memanfaatkan inovasi digital JKN. Dengan cara ini, perlindungan kesehatan menjadi lebih mudah diakses, cepat, dan setara bagi semua.