Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia atau HUT TNI Diperingati Tiap 5 Oktober, Berikut Sejarahnya

Sabtu 04 Okt 2025, 16:06 WIB
Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia atau HUT TNI Diperingati Tiap 5 Oktober, Berikut Sejarahnya (Sumber: tni.mil.id)

Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia atau HUT TNI Diperingati Tiap 5 Oktober, Berikut Sejarahnya (Sumber: tni.mil.id)

POSKOTA.CO.ID – Tanggal 5 Oktober setiap tahun diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI).

Tahun 2025 ini, TNI memasuki usia ke-80 tahun sama dengan Kemerdekaan Indonesia.

TNI sendiri adalah alat negara yang bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan, kedaulatan, serta keselamatan bangsa Indonesia.

TNI terdiri dari tiga matra bersenjata, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara

Baca Juga: Hari Hewan Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 4 Oktober, Berikut Sejarah dan Tema 2025

Simak sejarahnya di sini:

Sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dari semangat mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Bermula dari Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Republik Indonesia (TRI), dan akhirnya disatukan menjadi TNI pada 3 Juni 1947 sebagai gabungan antara TRI dan badan-badan perjuangan rakyat.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila Diperingati Tiap Tanggal 1 Oktober, Berikut Sejarah, Ikrar, dan Tema 2025

Selama perjuangan kemerdekaan, TNI menunjukkan peran penting sebagai tentara rakyat dan revolusi, meski menghadapi tantangan politik internal, pemberontakan bersenjata (seperti PKI Madiun, DI/TII, PRRI/Permesta), serta agresi militer Belanda.

TNI bersama rakyat menjalankan strategi Perang Rakyat Semesta untuk mempertahankan NKRI.

Baca Juga: Hari Statistik Nasional Diperingati Tiap Tanggal 26 September, Berikut Sejarah dan Tema 2025

Pasca-Konferensi Meja Bundar (1949), TNI tergabung dalam Angkatan Perang RIS (APRIS) bersama KNIL, sebelum kembali menjadi Angkatan Perang RI (APRI) saat Republik Indonesia kembali berbentuk negara kesatuan.

Pada masa Demokrasi Parlementer, TNI mengalami intervensi politik dan mendirikan partai IP-KI.

Berbagai pemberontakan internal terjadi pada periode 1950–1959 (APRA, RMS, PRRI), namun berhasil ditumpas TNI.

Tahun 1962, ABRI dibentuk sebagai gabungan TNI dan Polri di bawah satu komando.

Baca Juga: Hari Perdamaian Internasional Diperingati Tanggal 21 September, Simak Sejarah dan Tema 2025

Namun, PKI mencoba menyusupi ABRI, yang berpuncak pada peristiwa G30S/PKI. ABRI kemudian bertindak sebagai kekuatan hankam dan sospol, menumpas PKI dan menata kembali kehidupan bernegara.

Reformasi internal dimulai sejak 1998 seiring tuntutan nasional. Sejumlah perubahan besar terjadi, antara lain: pemisahan Polri dari TNI (1999), penghapusan dwifungsi ABRI, netralitas politik, penghapusan kekaryaan, likuidasi struktur-struktur sosial politik, dan penyesuaian doktrin dari Cadek ke Tridek.

Tugas pokok TNI menurut UU No. 34 Tahun 2004 adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi bangsa dari ancaman. Tugas ini dibagi dua: operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang—termasuk penanggulangan bencana, membantu Polri, dan misi perdamaian dunia.

Baca Juga: Hari Perumahan Nasional alias HAPERNAH Diperingati Tiap Tanggal 25 Agustus, Berikut Penjelasannya

TNI terus berkomitmen melanjutkan reformasi demi menjadi alat pertahanan negara yang profesional, netral, dan sesuai dengan prinsip demokrasi serta supremasi sipil dalam menjaga keutuhan NKRI.

Tema HUT TNI 2025

HUT ke-80 TNI mengusung tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju".

Demikian informasi mengenai HUT TNI tanggal 5 Oktober.

 


Berita Terkait


News Update