Tak Punya Pilihan, Sepasang Lansia asal Pandeglang Bertahan di Rumah Rusak

Kamis 02 Okt 2025, 18:46 WIB
Sepasang kakek-nenek di Kampung Sindanghayu, Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, duduk di depan rumah mereka. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Sepasang kakek-nenek di Kampung Sindanghayu, Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, duduk di depan rumah mereka. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

"Anak-anak kami sudah punya kehidupan sendiri, mereka tinggal bersama pasangannya masing-masing di daerah lain. Hanya satu lagi yang tinggal sama kami," ujarnya.

"Itu juga kadang dapet uang kadang enggak. Kalau enggak dapet uang ya kami kadang enggak makan," ujarnya.

Di tengah krisis ekonomi, Aliyudin juga dirundung penyakit yang tidak kunjung sembuh. Ia terpaksa menahan diri, karena tidak bisa berobat.

Baca Juga: Hormati Jasa Pahlawan saat Peringatan G30S, Intansi di Pandeglang Kibarkan Bendera Setengah Tiang

"Suami sudah sakit-sakitan, jadi kami benar-benar hanya mengandalkan anak yang saat ini kerjanya serabutan dan tidak memiliki penghasilan tetap," tuturnya.

Saat ditanya terkait bantuan dari pemerintah, Ningsih mengaku hanya pernah menerima bantuan saat Pandemi Covid-19.

"Bantuan pemerintah pernah kami rasakan sewaktu musim Covid-19, setelah itu kami gak pernah lagi dapat bantuan sosial dari pemerintah," jelasnya.

Ningsih hanya berharap, pemerintah daerah memperbaiki satu-satunya tempat tinggal yang ia, suami, dan anaknya miliki.

Baca Juga: DPRD Pandeglang Sesalkan Dua Kepsek Karaokean di Ruang Sekolah

"Sangat berharap ada bantuan pemerintah, supaya kami bisa merasa nyaman dan aman tinggal di rumah," kata dia.

Sekertaris Desa Tanagara, Bachrul Ulum menyebutkan, sudah berupaya mengajukan bantuan perbaikan rumah milik Aliyudin dan Ningsih, tetapi belum terealisasi.

"Kalau dari desa, kami sudah mengajukan proposal perbaikan kepada Pemerintah Daerah, cuman sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya," tuturnya.


Berita Terkait


News Update