Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini mengatakan, dari total 12 siswa yang sempat mengeluh mual dan muntah, enam anak dalam kondisi aman dan tetap berada di sekolah. Sementara enam lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Jadi memang tadi ada 12 yang terduga. Yang enam ini kondisi aman di sekolah. Yang enam dimasukkan ke rumah sakit, tapi dua sudah bisa pulang. Satu lagi sebentar lagi pulang. Jadi tinggal empat anak yang masih dirawat,” jelas Satia.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, para siswa mengalami vomitus atau muntah, tanpa gejala lain yang mengkhawatirkan.
“Kalau menurut dokter memang hanya vomitus saja. Ada reaksi muntah, tapi suhu normal. Karena muntah, anak-anak jadi lemas. Dari hasil laboratorium juga semuanya aman, hanya ada satu anak dengan sel darah putih agak meningkat sedikit. Mudah-mudahan besok bisa pulang semua,” ungkapnya.
Satia mengatakan pihaknya telah mengambil sampel sisa makanan dari SPPG dan BGN terkait untuk diteliti. Hasil laboratorium diperkirakan keluar dalam 2-3 hari. (cr-3)