Polisi Selidiki Kasus Puluhan Siswa SD di Jaktim Keracunan seusai Santap MBG

Selasa 30 Sep 2025, 17:17 WIB
Ilustrasi menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

PASAR REBO, POSKOTA.CO.ID - Polisi menyelidiki kasus puluhan siswa SDN 01 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, menunjukan gejala keracunan seusai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Pasar Rebo, Kompol I Wayan Wijaya kepada wartawan, Selasa, 30 September 2025.

I Wayan menyampaikan, lima orang saksi diperiksa terkait kasus 20 murid sekolah mual hingga muntah-muntah pada waktu pagi tadi. Mereka yang diperiksa, merupakan koki, pengantar makanan, hingga pihak sekolah.

"Sekira pukul 07.05 WIB, pihak sekolah sudah membagi MBG untuk kelas 1, 2, 5 dan 6," ujar dia.

Baca Juga: Siswa Kerancunan Akibat MBG, Pemerintah Ambil 6 Langkah agar Tidak Berulang

Ia menduga, kasus keracunan disebabkan mie yang dikonsumsi sudah basi. Selain mie, satu menu MBG terdiri dari telur goreng, tahu, hingga capcay.

Dari 20 orang, lima murid harus dilarikan ke RS Pasar Rebo, tetapi sudah diperbolehkan pulang.

"Untuk siswa saat ini semua sudah pulang, semua sudah dibolehkan pulang. Dari RS juga sudah dibolehkan pulang. Enggak dirawat cuma dirujuk aja, tapi semua dalam keadaan sehat bisa pulang," ujarnya.

"Keseluruhannya ada 20 orang, yang 5 yang dirujuk ke rs. Tapi tadi jam 12 udah dibolehkan pulang lagi," tambahnya.

Baca Juga: Puluhan Siswa SD di Jaktim Keracunan seusai Santap MBG, Mie Pucat dan Bau

Menurutnya, para siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan, seperti sakit perut, mual, hingga pusing.

"Adapun siswa/siswi yang terindikasi keracunan MBG sebanyak 20 siswa, dengan gejala awal sakit perut, pusing dan mual-mual," katanya.


Berita Terkait


News Update