POSKOTA.CO.ID - Popularitas alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kian melesat berkat ChatGPT dari OpenAI dan Gemini AI dari Google.
Keduanya terus merilis pembaruan, menghadirkan fitur baru, dan menawarkan paket berlangganan yang beragam.
Lalu pertanyaannya mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda di tahun 2025? Sebelum memilih berlangganan, simak ulasan perbandingan harganya.
Harga Berlangganan Alat AI, Mana yang Lebih Terjangkau?
Berikut ini rangkuman terkait harga langganan alat AI untuk Gemini dan ChatGPT, yaitu:
Baca Juga: OpenAI Rilis ChatGPT Go di Indonesia, Tawarkan Paket Premium Lebih Terjangkau
- Google Gemini (AI Pro) sekitar $19,99/bulan atau sekira Rp317 ribu.
- Google Gemini (AI Ultra) sekitar $249,99/bulan atau sekira Rp4,1 juta.
- ChatGPT Plus sekitar $20/bulan atau sekira Rp334 ribu.
- ChatGPT Pro sekitar $200/bulan atau sekira Rp3,3 juta.
- ChatGPT Business sekira US$30/pengguna/bulan dan mendapat diskon jika berlangganan tahunan.
Dari sisi harga, paket personal ChatGPT dan Gemini hampir sama. Perbedaan terbesar muncul pada paket premium, di mana Gemini Ultra jauh lebih mahal daripada ChatGPT Pro.
Fitur Unggulan Gemini AI dan ChatGPT
Gemini AI Pro
Langganan ini cocok untuk pengguna personal, menyediakan 2TB penyimpanan dan 1.000 kredit AI untuk Flow (pembuatan video) dan Whisk (konversi gambar ke video).
Gemini AI Ultra
Paket premium dengan 25.000 kredit AI, penyimpanan hingga 30TB, akses ke Jules (coding agent), Gemini 2.5 Deep Think, dan Project Mariner.
Baca Juga: Cara Buat Jadwal Pelajaran di ChatGPT
Sedangkan untuk ChatGPT, berikut ini rinciannya:
ChatGPT Plus
akses cepat ke GPT-5, aplikasi lintas perangkat, dan obrolan tanpa batas.