Nurul Sahara Siapa dan Apa Agamanya? Mahasiswa S3 UB Viral Usai Berseteru dengan Dosen UIN Malang

Senin 29 Sep 2025, 16:48 WIB
Siapa Nurul Sahara tengah menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial terkait perseteruan dengan mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin alias Yai Mim. (Sumber: Freepik)

Siapa Nurul Sahara tengah menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial terkait perseteruan dengan mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin alias Yai Mim. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Nama Nurul Sahara tengah menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial terkait perseteruan dengan mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin alias Yai Mim.

Perseteruan yang viral ini berawal dari cekcok terkait penggunaan jalan di Perumahan Joyogrand, Kota Malang, yang sebagian tanahnya berasal dari wakaf milik Yai Mim.

Sahara menggunakan area tersebut untuk parkir mobil rental miliknya, sementara Yai Mim menegur karena jalan tersebut dianggap akan difungsikan untuk kepentingan lain.

Konflik tersebut kemudian memanas dan terekam dalam video viral yang memperlihatkan Yai Mim berguling di tanah saat bersitegang dengan Sahara.

Sementara itu, Sahara melaporkan Yai Mim ke Polresta Malang atas dugaan pelanggaran UU ITE. Yai Mim pun membalas laporan dengan tuduhan serupa terhadap Sahara.

Publik pun bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok Nurul Sahara, latar belakang pendidikannya, serta agamanya.

Baca Juga: Cara Menggunakan Gemini AI untuk Edit Foto di Lift yang Lagi Viral

Profil Nurul Sahara

Nurul Sahara adalah seorang perempuan yang beragama Islam. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya (UB), Malang.

Dirinya sendiri telah menyelesaikan S2 Magister Administrasi Publik, yang membekalinya dengan kemampuan analisis kebijakan publik dan manajemen organisasi.

Saat ini, Sahara melanjutkan jenjang akademik lebih tinggi dengan mengikuti program S3 Doktor di Universitas Brawijaya, yang sedang berlangsung.

Pendidikan di tingkat doktoral ini menandai komitmen Sahara terhadap pengembangan kapasitas akademik dan riset, serta menunjukkan keseriusannya dalam dunia pendidikan tinggi.


Berita Terkait


News Update