POSKOTA.CO.ID – Beauty influencer, Tasya Farasya tampaknya ingin menghapus segala kenangan dengan suaminya, Ahmad Assegaf pasca sidang perdana perceraian mereka.
Dalam unggahan terbaru, Tasya Farasya mengungkap akan mengganti semua baju tidurnya agar mendapatkan memori tidur yang berbeda.
“Mau ganti semua baju tidur aku, biar memori tidurnya beda, because im craz like that,” tulis Tasya seperti dilansir Poskota dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Minggu, 28 September 2025.
Bahkan, baju lamanya tidak akan ia sumbangkan, melainkan akan dibakar.
Baca Juga: Hadiri Sidang Perdana, Tasya Farasya Tampil Elegan Gunakan Tas Hermes Harga Rp3,3 Miliar
“Baju yg lama ga akan aku sumbangin ga akan aku kasi siapapun.. akan ku bakar? Dramatis g? Wkwkwkwk,” sambungnya.
Netizen pun beramai-ramai memberikan komentar terkait hal tersebut.
“akupun kalau punya uang bakal begini. gk munafik, move on juga kdang butuh duit. iya buat nyingkirin hal² yg ngingetin ke si mantan (kecuali anak, itumah peninggalan mantan yg hatus di dekap erat² yak). Wkwkwk,” kata netizen.
Baca Juga: Sangun Ragahdo Siapa? Ini Biodata Pengacara Tasya Farasya di Sidang Cerai Ahmad Assegaf
“biarin aja, mungkin dengan itu cara dia mempertahankan kewarasan nya,” sahut yang lain.
“Se heart broken apapun asal ada uang keknya gk menderita banget ya,” tutur seseorang.
“Setuju sih mau kasih ke org baju tdr bekaa di pke ama mantan suami dia kek kurang gman mungkin yahhh,” timpal yang lain.

Sidang perdana Tasya dan Ahmad
Pada hari Rabu, 24 September 2025, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf sama‑sama hadir di sidang perdana gugatan cerai di PA Jaksel, masing-masing ditemani kuasa hukum mereka.
Agenda utama sidang ini adalah mediasi dan penyerahan berkas.
Dalam mediasi yang berlangsung sekitar satu jam, salah satu poin kesepakatan yang tercapai adalah bahwa hak asuh anak jatuh ke tangan Tasya Farasya.
Baca Juga: Dibalik Gugatan Cerai Tasya Farasya, Ternyata Talak Sudah Dijatuhkan 2 Hari Sebelumnya
Pihak kuasa hukum Tasya menyatakan bahwa alasan gugatan cerai berkaitan dengan kepercayaan dan dugaan penggelapan dana perusahaan yang telah terjadi sejak 2021.
Diketahui pula bahwa Ahmad Assegaf telah menalak Tasya sejak 10 September 2025, sehingga secara agama keduanya sudah berpisah sebelum gugat cerai diajukan.
Pada bagian lain, Tasya hanya menuntut nafkah simbolik sebesar Rp100 per bulan, yang menurut pengacaranya dimaksudkan sebagai bentuk tanggung jawab spiritual dan simbolis.
Suasana sidang sempat terasa canggung: Tasya dan Ahmad tampak tidak bertegur sapa di ruang sidang, duduk berseberangan, dan memilih diam saat menghadapi pertanyaan media.