Menurutnya keputusan tersebut diumumkan secara terbuka meski proses banding sebenarnya masih berjalan, sebuah langkah yang dianggap terburu-buru.
TMJ menegaskan bahwa Malaysia tidak boleh tunduk pada tekanan dari pihak manapun yang merasa terancam dengan perkembangan sepak bola Tanah Air. Prinsipnya jelas, berani karena benar.
Polemik ini semakin menjadi perbincangan luas, terlebih setelah ucapan TMJ kembali viral di media sosial.
TMJ Malaysia ini bahkan menyebut bahwa dinamika sepak bola di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Vietnam, turut menjadi sorotan dalam kasus ini.
Sementara itu, Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, telah menegaskan pihaknya akan menempuh jalur banding. Ia yakin dokumen yang dimiliki Malaysia cukup kuat untuk membuktikan legalitas status pemain naturalisasi yang dipermasalahkan.
TMJ menegaskan bahwa Malaysia harus berdiri tegak melawan keputusan yang dianggap tidak adil. Ia menilai kebangkitan tim nasional Harimau Malaya tidak seharusnya terhambat oleh manuver individu atau kelompok tertentu.
"Ini bukan sekadar soal sepak bola, tetapi tentang menjaga martabat negara. Jika benar kita berada di pihak yang benar, kita harus berani melawan," tegasnya.