JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Petugas keamanan Lokbin Intan di kawasan wisata Kota Tua, mengungkapkan keresahan terhadap maraknya keberadaan gelandangan dan pengamen.
Para pengamen dan gelandangan kerap memanfaatkan musala serta area sekitar sebagai tempat beristirahat hingga menimbulkan keresahan bagi pengunjung maupun pedagang.
Suroto, petugas keamanan Lokbin Intan, menuturkan, bahwa keberadaan mereka sudah lama menjadi persoalan.
Para gelandangan dan pengamen kerap tidur di musala usai beraktivitas, bahkan ada yang pura-pura salat untuk menghindari teguran.
Baca Juga: Pedagang Lokbin Intan Kota Tua Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
“Kalau habis ngamen tidur kita bangunin, kadang ada yang galak, marah-marah,” ucap Suroto di Lokbin Intan, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu, 27 September 2025.
"Kita ngomong baik-baik, bahkan kadang kita siram pakai ember biar bangun. Tapi setelah kering, mereka balik lagi. Pernah juga ketangkap CCTV ada yang pura-pura salat lalu mengambil barang jemaah," jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi itu membuat pihak keamanan waswas, terutama saat musala ramai.
Sebab, barang-barang pengunjung seperti tas sering ditaruh sembarangan sehingga rawan dicuri.
“Itu yang bahaya, apalagi kalau pas ramai. Ada yang pura-pura salat, padahal niatnya maling,” katanya.
Menurut Suroto, Satpol PP sebenarnya sudah sering melakukan patroli dan penertiban.