Lokbin Intan Kota Tua Kerap Dijadikan Tempat Istirahat Gelandangan dan Pengamen

Sabtu 27 Sep 2025, 16:21 WIB
Situasi Lokbin Intan yang dijadikan tempat peristirahatan gelandangan dan pengamen. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Situasi Lokbin Intan yang dijadikan tempat peristirahatan gelandangan dan pengamen. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Namun, upaya itu belum efektif lantaran setelah diusir, akan datang lagi gelandangan dan pengamen baru.

“Pagi biasanya sudah tidak ada karena takut sama Satpol PP. Tapi malam tetap aja mereka tidur di pinggir musala, jam 10 sampai 11 malam biasanya mereka sudah gelar tidur,” ujarnya.

Tidak hanya soal tidur dan beristirahat, para gelandangan itu juga kerap membeli makanan di warung sekitar lalu duduk lama hingga akhirnya tertidur.

“Mereka kan jajan, masa kita usir. Jadi nggak enak juga. Tapi lama-lama duduk, akhirnya tidur di kursi atau lantai,” kata dia.

Baca Juga: Cara ke Kota Tua Pakai KRL Lengkap dengan Estimasi Waktunya

Suroto yang sudah bertugas sejak 2021 mengaku pernah menghadapi berbagai situasi berbahaya. Salah satunya ketika seorang gelandangan membawakan golok saat ditegur.

“Daripada ribut, kita ngalah aja, yang penting aman. Pernah juga ada maling lari ke sini sembunyi,” ungkapnya.

Ia mengakui bahwa tim keamanan di Lokbin Intan sudah kelelahan menghadapi persoalan ini. Meski terus melakukan penertiban, kondisi tidak berubah signifikan.

“Capek juga, tiap hari ngusir-ngusirin, tapi balik lagi, yang baru datang lagi. Apalagi kawasan Kota Tua ini memang banyak pengamen dan gelandangan, susah diberesin,” ucap Suroto. (cr-4)


Berita Terkait


News Update