Fakta Perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf: Gugatan dan Nafkah Simbolis Rp100

Sabtu 27 Sep 2025, 14:37 WIB
Sidang mediasi perdana antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf dilaporkan gagal. Ketahui alasan Tasya meminta nafkah simbolis Rp100 dalam gugatan cerainya. (Sumber: Instagram/@tasyafarasya)

Sidang mediasi perdana antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf dilaporkan gagal. Ketahui alasan Tasya meminta nafkah simbolis Rp100 dalam gugatan cerainya. (Sumber: Instagram/@tasyafarasya)

POSKOTA.CO.ID - Dunia hiburan dan beauty vlogging Indonesia kembali diguncang oleh pengakuan terbuka Tasya Farasya.

Beauty vlogger ternama itu secara resmi membenarkan bahwa penyebab perceraiannya dengan Ahmad Assegaf adalah dugaan penggelapan dana dan penggadaian rumah yang dilakukan oleh sang suami.

Pengakuan ini dibarengi dengan curahan hati Tasya yang mengungkap kedalaman luka yang dialaminya.

Konfirmasi dan kisah sedih itu diungkapkan Tasya Farasya (33) melalui fitur Story Eksklusif di Instagramnya. Dalam sesi tanya jawab tersebut, seorang netizen penasaran bertanya, "Waktu tahu baba gitu (menggelapkan uang dan menggadaikan rumah), gimana perasaan memong?"

Baca Juga: 10 Film Pendek di Jakarta World Cinema 2025 Bisa Ditonton Streaming Lewat KlikFilm

Dengan jujur dan blak-blakan, Tasya menjawab, "Bungkam. Shock. Nangis. Dar der dor." Jawaban singkat nan penuh makna itu seketika menggambarkan gejolak emosi hebat yang dirasakannya saat menyadari pengkhianatan orang terdekat.

Ungkapan "Dar der dor" yang bersifat onomatopoeia itu dengan kuat melukiskan kondisi pikiran yang kacau dan jantung yang berdebar-debar akibat kejutan hebat.

Reaksi tersebut dinilai publik sebagai cerminan dari kekecewaan yang sangat dalam. Sangat wajar jika Tasya, yang diketahui telah mencintai Ahmad Assegaf sejak masa remaja, merasa terpukul dan tidak menyangka bahwa harta yang ia peroleh dengan susah payah justru dikuras oleh orang yang seharusnya melindunginya.

Gugatan cerai telah resmi didaftarkan Tasya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025. Sidang perdana yang digelar pada 24 September lalu beragenda mediasi, namun dilaporkan belum menemui titik temu antara kedua belah pihak.

Kekecewaan Tasya semakin terlihat dari permintaannya untuk nafkah simbolis sebesar Rp100, sebuah langkah yang banyak ditafsirkan sebagai bentuk protes dan pelepasan ikatan material secara tegas.

Baca Juga: Tasya Farasya Buka Suara Soal Gugatan Cerai: Benarkan Dugaan Penggelapan Dana, Ragukan Isu Selingkuh Ahmad Assegaf

Isu keretakan rumah tangga mereka sebenarnya telah lama menjadi bahan perbincangan. Sebelumnya, Tasya sempat membantah isu perselingkuhan yang beredar.

Ia menegaskan bahwa akar permasalahan sebenarnya terletak pada persoalan finansial dalam rumah tangga, yang akhirnya memaksanya untuk mengambil keputusan akhir ini.

Kasus ini menyoroti betapa rapuhnya kepercayaan dan kompleksnya masalah keuangan yang bisa menghancurkan sebuah bahtera rumah tangga.


Berita Terkait


News Update