JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol Imam Widodo, lulusan Akpol 1989, hari ini genap berusia 58 tahun.
Usia tersebut menandakan dirinya akan segera memasuki masa pensiun dari dinas aktif kepolisian.
Pergantian Dankorbrimob selalu menjadi sorotan karena posisi ini sangat strategis, baik untuk keamanan nasional maupun struktur organisasi Polri.
Selama ini, jabatan Dankorbrimob umumnya diisi perwira tinggi yang pernah menjabat Kapolda agar siap menjadi “power on hand” Kapolri ketika menghadapi kondisi kontinjensi di berbagai daerah.
Baca Juga: Dosen Tetap Non-ASN UPN Veteran Jakarta Resah Status Terancam Jadi Kontrak
Meski ada pengecualian, tradisi Polri biasanya meneruskan estafet kepemimpinan kepada generasi berikutnya saat pejabat lama pensiun.
Jabatan Dankorbrimob sendiri bergengsi dengan pangkat Komjen (bintang tiga). Karena itu, kandidat terkuat pengganti Imam Widodo diperkirakan berasal dari perwira tinggi berpangkat Irjen (bintang dua) dengan rekam jejak panjang di Brimob.
Irjen Pol Waris Agono, Kapolda Maluku Utara

Nama Irjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si., kerap disebut sebagai kandidat kuat. Lahir di Boyolali, 28 April 1968, ia merupakan lulusan Akpol 1990 dan Magister Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia. Kariernya berakar kuat di Brimob.
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban:
- Komandan Sat Brimob di Lampung, Kepri, dan Jawa Barat
- Wakapolda Sulawesi Tenggara (2020–2023)
- Danpas Pelopor Korbrimob Polri (2023–2025)
- Kapolda Maluku Utara (2025–sekarang)
Saat menjabat Danpas Pelopor, Irjen Pol Waris Agono dikenal vokal soal profesionalisme.
“Anggota Pasukan Pelopor harus mau terus belajar agar tidak tertinggal oleh kemajuan zaman. Tingkatkan keterampilan baik secara taktis maupun teknis, jaga stamina, serta pelihara jiwa Tribrata dan Catur Prasetya sebagai spirit dalam pengabdian. Perkuat jiwa korsa, dan implementasikan motto Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan dalam setiap tugas,” pesannya.