POSKOTA.CO.ID - OPPO resmi meluncurkan A6 Pro 4G di kawasan Asia Tenggara, dimulai dari Vietnam pada Selasa, 23 September 2025. Kehadirannya di Indonesia diperkirakan tidak akan lama lagi.
Sama seperti seri sebelumnya, OPPO A6 Pro 4G menyasar segmen menengah dengan banderol sekitar Rp5 jutaan di pasar Vietnam.
Sebelumnya, OPPO sudah lebih dulu merilis model A6 Pro 5G, A6 GT, serta A6i, dan kini melengkapi lini tersebut dengan varian 4G.
Spesifikasi dan Harga OPPO A6 Pro 4G
Berbeda dari versi 5G yang ditenagai Dimensity 7300, varian 4G menggunakan chipset MediaTek Helio G100 yang meluncur pada Agustus 2024.
Baca Juga: Cek Harga iPhone 13 Setelah iPhone 17 Dirilis, Dibanderol Semurah Ini
Meski bukan keluaran terbaru, performanya masih cukup bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Keunggulan lain ada pada sektor baterai. Ponsel ini mengusung kapasitas jumbo 7.000 mAh dengan dukungan fast charging 80W. Kombinasi daya tahan lama dan pengisian cepat jelas menjadi daya tarik utama bagi pengguna.
Untuk layar, OPPO A6 Pro 4G menggunakan panel AMOLED berukuran 6,57 inci, refresh rate 120Hz, serta resolusi FHD+.
Dari sisi ketahanan, perangkat ini telah mengantongi sertifikasi IP68/IP69 yang membuatnya tahan semprotan air bertekanan tinggi dan dapat bertahan di kedalaman 1,5 meter hingga 30 menit.
Di sektor kamera, perangkat ini hanya mengandalkan dua lensa belakang, yakni 50MP (wide) dan 2MP (bokeh). Sementara untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera depan 16MP.
Jika dibandingkan dengan banderol Rp 5 jutaan, konfigurasi kameranya mungkin terasa agak sederhana.
Mengutip GSM Arena, harga OPPO A6 Pro 4G dibanderol VND 8.300.000 atau sekitar Rp 5,24 juta. Untuk saat ini, hanya tersedia satu varian memori, yaitu 8/256GB.
Baca Juga: Berapa Harga iPhone 17 di Indonesia? Intip di Sini Lengkap dengan Spesifikasinya
Sebagai gambaran, OPPO A5 Pro 4G dengan kapasitas sama di Indonesia dijual Rp 3,299 juta sejak rilis Maret 2025.
Kapan Rilis di Indonesia?
Untuk pasar Indonesia, jadwal rilis resminya belum diumumkan. Melihat pola sebelumnya, kemungkinan perangkat ini baru hadir awal tahun depan.
Namun, tidak menutup kemungkinan peluncurannya dipercepat, mengingat Vietnam sudah lebih dulu mendapatkannya.