Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan penanggung jawab aksi sejak jauh hari untuk menyepakati rute, atribut, hingga teknis pelaksanaan.
"Momentum Hari Tani ke-65 ini mari kita jadikan semangat bersama untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan menjaga Jakarta tetap aman dan tertib,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary.
Selain itu, kata Ade Ary, pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat bila terjadi ketidaknyamanan akibat kepadatan massa di sekitar lokasi.
Namun masyarakat tidak perlu khawatir, karena pihaknya siap memberikan pelayanan dan pengamanan, baik bagi peserta aksi maupun masyarakat umum yang beraktivitas.
Aksi unjuk rasa digelar oleh Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dengan tema “Hari Tani Nasional”.
Dalam aksinya, peserta aksi membawa sembilan tuntutan yang menyoroti 65 tahun berlakunya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960. Massa menilai agenda reforma agraria yang dijanjikan pemerintah tidak berjalan sesuai harapan.