POSKOTA.CO.ID - Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan pusat kesenian dan budaya di Jakarta yang kerap menjadi destinasi favorit masyarakat.
Taman Ismail Marzuki atau TIM diresmikan pada 10 November 1968 dan sejak itu menjadi pusat kegiatan seni, mulai dari konser musik, pementasan teater, hingga pameran budaya.
Setelah revitalisasi pada 2022, TIM hadir dengan wajah baru yang lebih modern dan ramah pengunjung.
Tak heran, banyak orang berkunjung ke sini untuk menikmati pertunjukan maupun sekadar berjalan-jalan.
Baca Juga: Ini Daftar 6 Zodiak Penerima Kejutan Rezeki di Oktober 2025, Cek Sekarang!
Untuk menuju ke lokasi ini, tersedia berbagai pilihan transportasi umum seperti KRL, MRT, dan TransJakarta.
Panduan berikut akan membantu pengunjung menentukan rute terbaik agar perjalanan ke TIM lebih mudah dan nyaman.
Rute Menggunakan KRL
Bagi Anda yang berangkat dari arah Bogor, pilih KRL tujuan Jakarta Kota, lalu turun di Stasiun Cikini.
Dari Bekasi, lakukan transit di Stasiun Manggarai sebelum melanjutkan ke arah Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini.
Baca Juga: 6 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 24 September 2025: Rezeki Mengalir untuk Sagitarius hingga Libra
Sementara itu, pengunjung dari Tangerang harus transit di Stasiun Duri, lanjut ke Stasiun Manggarai, dan berganti kereta menuju Jakarta Kota sebelum turun di Stasiun Cikini.
Dari Stasiun Cikini, Anda bisa berjalan kaki sekitar 2,4 km atau memesan transportasi online agar lebih cepat sampai.
Rute Menggunakan MRT
Jika memilih MRT, stasiun terdekat dengan TIM adalah Stasiun Bundaran HI. Anda bisa naik MRT dari Lebak Bulus, Fatmawati, Senayan, hingga Sudirman, lalu turun di Bundaran HI.
Dari stasiun tersebut, perjalanan bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 3 km atau menggunakan ojek maupun taksi online.
Rute Menggunakan TransJakarta
Bagi pengguna bus TransJakarta, ada beberapa koridor yang dapat dipilih.
- Dari arah Jakarta Timur: naik koridor 5H (Kampung Melayu–Tanah Abang).
- Dari arah Jakarta Pusat: gunakan koridor 6H (Senen–Lebak Bulus).
- Dari arah Jakarta Selatan: naik koridor 9 (Pinang Ranti–Pluit), lalu transit di halte Kuningan Barat dan pindah ke koridor 6H melalui halte Kuningan Timur.
- Dari arah Jakarta Barat: naik koridor 2B (Kalideres-Pulogadung), lalu transit di halte Senen sebelum berganti ke koridor 6H.
Pilihan rute ini cukup fleksibel sehingga memudahkan pengunjung dari berbagai penjuru Jakarta.
Agar perjalanan lebih lancar, pastikan saldo e-money Anda mencukupi sebelum naik transportasi umum.
Hal ini penting karena semua moda transportasi umum di Jakarta, mulai dari KRL, MRT, hingga TransJakarta, menggunakan sistem pembayaran non-tunai.
Selain itu, sebaiknya pilih moda transportasi sesuai jarak tempuh dan titik keberangkatan.
KRL cocok untuk perjalanan dari kota satelit seperti Bogor atau Bekasi, MRT nyaman untuk jalur selatan Jakarta, sedangkan TransJakarta bisa diandalkan untuk mobilitas dalam kota.