Atas kejadian tersebut, ia mengalami kerugian ebesar Rp2 juta. Ia memastikan tidak akan membuat laporan kepada polisi.
"Belum lapor ke Polsek soal pencurian AC ini. Atas pencurian ini kerugian ditaksir Rp 2 juta," tuturnya.
Namun, ketiadaan kondensor tersebut membuat kegiatan belajar mengajar para murid terganggu.
Baca Juga: Korban Kebakaran Lapak Kayu di Depok Bertahan dengan Terpal
"Anak murid kami dalam proses belajar sangat terganggu dan tidak nyaman. Karena di dalam ruangan yang dibuat khusus penggunaan AC jika tidak pake AC selain panas, ditambah pengkap, dan kekurangan oksigen," tutur pengajar bernama Silvi, 19 tahun.
Ia pun berharap, pemilik bimbel menambah kondensor baru supaya proses pembelajaran bagi murid berjalan normal kembali.