BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan kasus LGBT di Kota Bekasi menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan, pihaknya tengah merumuskan langkah penanganan strategis tepat sasaran.
"Nanti kami coba inisiasi, akan ada langkah-langkah konkret yang kami rumuskan. Persoalan ini enggak bisa sepotong-sepotong, harus kami cari dari hulu ke hilirnya," kata Tri saat ditemui di Plaza Pemkot Bekasi, Senin, 22 September 2025.
Tri menjelaskan, pihaknya masih mendalami faktor penyebab bertambahnya kasus LGBT di wilayahnya. Menurutnya, kajian dilakukan secara bertahap dengan melibatkan masukan dari berbagai pihak.
"Kami berharap adanya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, terutama terkait masukan dan saran apa yang perlu kami lakukan," ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Sebut Sirkuit Pendek Picu Balap Liar di Jalan Ahmad Yani
Terkait rehabilitasi, ia menyebut opsi yang masih harus dipertimbangkan.
"Apakah mungkin ada rehabilitasi, itu sedang kami pikirkan. Bagaimanapun mereka adalah bagian dari masyarakat kita yang salah mengambil sikap dalam pergaulannya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bekasi, Nesan Sudjana menyampaikan, pihaknya mengkaji rencana Operasi Yustisi untuk menekan LGBT sekaligus penyebaran HIV.
Menurutnya, operasi tersebut akan difokuskan pada penginapan, hotel, apartemen, hingga kos-kosan.
Baca Juga: Viral Aksi Balap Liar di Bekasi, Polisi dan Satpol-PP Perketat Pengawasan
"Saya menyarankan kepada semua jajaran Satpol-PP untuk membuat peta dan melakukan pemetaan. Supaya ke depan bisa tahu persoalannya apa dan lokasinya di mana," ujarnya.