Kasus LGBT Bertambah, Pemkot Bekasi Godok Penanganan Strategis

Senin 22 Sep 2025, 13:37 WIB
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melakukan kajian mendalam terkait lonjakan kasus LGBT di wilayahnya,  Senin, 22 September 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melakukan kajian mendalam terkait lonjakan kasus LGBT di wilayahnya, Senin, 22 September 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Namun, ia menegaskan operasi ini akan dilakukan secara hati-hati agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat maupun investor.

"Operasi Yustisi harus sesuai ketentuan. Jangan sampai malah mengganggu investasi. Karena kalau terlalu keras, orang enggan menempati hotel," katanya.

Menurutnya, fokus awal Operasi Yustisi lebih menyasar kos-kosan dan kontrakan yang rawan disalahgunakan.

Baca Juga: Kasus LGBT di Bekasi Melonjak, MUI: Faktor Ekonomi hingga Masalah Keluarga Jadi Pemicu

"Kami sedang memetakan laporan-laporan yang ada. Dari situ akan kami sesuaikan efektivitasnya seperti apa dan langkahnya bagaimana," kata dia.

Angka kenaikan LGBT dihimpun Yayasan Lembaga Kasih Indonesia Kita bersama Majelis Ulama Indonesia Kota Bekasi. Hingga 2025, 6.176 warga Kota Bekasi mengaku sebagai penyintas LGBT. (CR-3)


Berita Terkait


News Update