POSKOTA.CO.ID - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi demo di depang Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta hari ini pukul 10.00 WIB.
Said Iqbal selaku Presiden KSPI dan Presiden Partai Buruh mengatakan bahwa aksi ini akan membawa 3 tuntutan.
"Jumlah peserta aksi pada hari ini di depan gedung DPR adalah lebih dari 5.000 orang dariJabodetabek. Yaitu anggota dari KSPI dan KSPSI AGN (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang dipimpin Andi Gani Nena Wea), dan juga anggota partai buruh. Tuntutan diajukan ada 3," ucapnya.
Dia meminta untuk penegakkan Supremasi Sipil, kemudian menghapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah dan segera sahkan Rancahan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan.
"Aksi ini adalah lanjutan dari aksi sebelumnya dan akan terus diperbesar bila pemerintah tidak mengindahkan tuntutan daripada aksi ini," kata Said Iqbal.
"Dan langkah-langkah selanjutnya, kami menggunakan strategi konsep lobi dan aksi. Kami sudah persiapan konsep RUU, sudah mempersiapkan konsep kenaikan upah dan lain-lain termasuk supremasi sipil. Lobi kami lakukan kepada pemerintah DPR dan stakeholder lain. Dan aksi adalah jalan yang kami pilih untuk mengingatkan pemerintah dan DPR agar tidak main-main dengan tuntutan kami," ucap Said Iqbal.