"Kalau kata anak saya kemarin pada ngambilin batu, terus bambu sama gesper buat senjata," katanya.
Di kawasan Jatipulo, kasus tawuran antarkelompok remaja tersebut pernah menewaskan seorang warga sekitar.
"Enggak tau ya kenapa anak-anaknya pada gampang berantem. Padahal dulu sampai ada yang pernah kritis dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Tawuran Maut di Jasinga Bogor, Korban Sempat Duel Sebelum Tewas
Kapolsek Palmerah Kompol Gomos Simamora menyebut, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab tawuran antar kelompok remaja pecah di Jatipulo itu. Ia memastikan bentrokan yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Masih kami dalami, masih kami cek," ucap dia.