JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mulai membuka pemesanan untuk kendaraan komersial terbarunya, Isuzu Traga Bus, sebagai transportasi penumpang di berbagai sektor.
Kendaraan ini menjadi salah satu alternatif baru di pasar yang saat ini minim pilihan untuk angkutan penumpang berukuran kecil.
Traga Bus dirancang dengan kapasitas angkut hingga 11 orang penumpang dan satu pengemudi, serta memiliki kabin yang cukup luas. Kendaraan ini menyasar sektor seperti travel, shuttle bus, jemputan karyawan, kendaraan operasional, hingga pariwisata.
“Kami melihat kebutuhan akan kendaraan penumpang kecil cukup tinggi, sementara pilihannya masih terbatas. TRAGA Bus hadir sebagai respons atas kebutuhan itu,” kata Head of Business Strategy Division PT IAMI, Rian Erlangga saat acara peluncuran, Kamis, 18 September 2025.
Baca Juga: Strategi Berlangganan Baterai VinFast, Mobil Listrik Lebih Gampang Dimiliki
Dimensi Kompak, Pakai Mesin 2.5L Sudah Euro 4
Dengan dimensi panjang 4.450 mm dan lebar 1.695 mm, serta radius putar hanya 4,5 meter, kendaraan ini dinilai cocok untuk operasional di jalan sempit, termasuk di area perkotaan maupun wilayah wisata.
Selain ruang kabin, Isuzu juga melakukan penyempurnaan di beberapa sektor, seperti suspensi dan karet-karet kaki-kaki, guna menambah kenyamanan selama perjalanan. Perubahan ini disebut bertujuan mengurangi getaran dan kebisingan di dalam kabin.
Untuk urusan performa, TRAGA Bus mengusung mesin diesel 4JA1-CR 2.499 cc yang sudah dikenal cukup banyak digunakan pada lini produk Isuzu sebelumnya. Mesin ini menghasilkan tenaga 80 PS di 3.500 rpm, dan torsi 191 Nm di 1.800–2.400 rpm.
Mesin tersebut juga telah memenuhi standar emisi Euro 4, mengikuti regulasi pemerintah untuk kendaraan diesel yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Bawa Truk dan Mobil Listrik, Foton Ekspansi ke Surabaya
Diproduksi Lokal, Sudah Sertifikasi TKDN
Traga Bus merupakan kendaraan yang diproduksi di dalam negeri dan telah memiliki sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Ini membuatnya memiliki nilai tambah dalam hal dukungan komponen dan suku cadang.
