Kronologi Bima Permana Hilang hingga Ditemukan Jualan Mainan di Malang

Kamis 18 Sep 2025, 22:27 WIB
Bima Permana Putra dan kakaknya, Dian, saat dihadirkan di hadapan awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 18 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Ali Mansur)

Bima Permana Putra dan kakaknya, Dian, saat dihadirkan di hadapan awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 18 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Ali Mansur)

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Tim gabungan Polda Metro Jaya telah menemukan Bima Permana Putra, 29 tahun, pria yang sebelumnya dilaporkan hilang pasca kerusuhan pada saat aksi unjuk rasa di Jakarta.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, Bima ditemukan dalam kondisi sehat di kawasan Kelenteng Kota Lama, Malang, Jawa Timur, pada 17 September 2025.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa laporan kehilangan atas nama Bima diterima oleh Polsek Cikarang Selatan pada 6 September 2025.

Bima diketahui terakhir kali berpamitan kepada kerabatnya pada malam hari tanggal 31 Agustus 2025, dengan tujuan awal ke kawasan Glodok, Jakarta Barat.

“Berdasarkan hasil penelusuran dan komunikasi kami dengan yang bersangkutan, saudara Bima pada 1 September ternyata justru berangkat ke Malang atas inisiatif sendiri dengan mengendarai sepeda motor," ujar Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 18 September 2025.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang saat Rangkaian Demo Terjadi, Bima Ternyata Jualan Mainan di Malang

Namun dalam perjalanan, kata Wira, Bima sempat menjual motornya di daerah Tegal, Jawa Tengah. Kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api. Setibanya di Malang, Bima tinggal di sebuah hotel dan menjalani aktivitas berjualan mainan topeng Barongsai di sekitar Klenteng Eng An Kiong di kawasan Kota Lama, Malang, Jawa Timur, pada Rabu, 17 September 2025.

Lanjut Wira, setelah menemukan keberadaannya, Bima langsung dibawa ke Jakarta untuk dipertemukan dengan keluarganya. Berdasarkan pengakuannya, Bima mengatakan bahwa kepergiannya adalah keputusan pribadi karena keinginannya untuk hidup secara mandiri. Namun Wira enggan membeberkan alasan Bima tidak pamit merantau, hingga menjual sepeda motornya

"Dari hasil komunikasi kami dengan saudara Bima, beliau menyampaikan bahwa alasan kepergian meninggalkan rumah. Hal itu dikarenakan karena beliau ingin hidup mandiri," ucap Wira.

Sementara itu, Bima yang turut dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarganya. Kemudian ia juga meminta maaf telah membuat gaduh imbas tingkahnya yang pergi meninggalkan keluarga tanpa izin.

“Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya terutama kepada orang tua saya dan kakak saya, karena telah pergi meninggalkan rumah tanpa ada kabar dan tanpa pamit,” ucap Bima dengan singkat.

Baca Juga: Kronologi Eko Purnomo Hilang setelah Demo Rusuh hingga Ditemukan di Kalimantan

Hal senada juga diucapkan oleh Dian, Kakak bima yang turut hadir. Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian. Dengan ditemukannya Bima, Dian dan keluarga mengaku sangat bersyukur mengetahui yang bersangkutan selamat dan sehat.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolda Metro Jaya, Bapak Dirreskrimum, dan tim Subdit Resmob yang sudah membantu menemukan adik saya dalam kondisi sehat dan selamat. Kami sekeluarga sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ucap Dian.

Konferensi pers Polda Metro Jaya terkait ditemukannya Bima Permana Putra, 29 tahun dan Eko Purnomo yang sempat hilang pasca gelombang kerusuhan.


Berita Terkait


News Update