Obrolan Warteg: Mayoritas Peringkat Merah

Selasa 16 Sep 2025, 02:06 WIB
Tiga sahabat sedang ngobrol di warteg; salah satunya membaca koran sementara yang lain mengingatkan, “Lingkungan hidup kalau udah tercemar, akibatnya fatal.” (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Tiga sahabat sedang ngobrol di warteg; salah satunya membaca koran sementara yang lain mengingatkan, “Lingkungan hidup kalau udah tercemar, akibatnya fatal.” (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

“Kalau lampu pengatur lalu lintas, warna merah itu berbahaya, karenanya  berhenti. Warna kuning hati – hati. Hijau aman, makanya bisa jalan, jangan malah berhenti karena bisa jadi menjadi tidak aman,” jelas mas Bro.

“Kita berharap, perusahaan yang peringkat merah, terus berupaya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup agar berubah menjadi biru, terus hijau. Saatnya meraih emas,” kata Heri.

“Setuju, Lingkungan hidup kalau sudah rusak sangat repot. Meski sudah diperbaiki dalam 10 masa, belum tentu kembali seperti semula,” kata Yudi.

“Makanya marilah kita jaga dan rawat lingkungan hidup kita. Jangan sampai rusak, apalagi dengan sengaja merusaknya demi keuntungan sesaat,” urai mas Bro. (Joko Lestari)


Berita Terkait


undefined
SERBA-SERBI

Obrolan Warteg: Mundur Terhormat

Sabtu 13 Sep 2025, 07:06 WIB

News Update