“Kalau lampu pengatur lalu lintas, warna merah itu berbahaya, karenanya berhenti. Warna kuning hati – hati. Hijau aman, makanya bisa jalan, jangan malah berhenti karena bisa jadi menjadi tidak aman,” jelas mas Bro.
“Kita berharap, perusahaan yang peringkat merah, terus berupaya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup agar berubah menjadi biru, terus hijau. Saatnya meraih emas,” kata Heri.
“Setuju, Lingkungan hidup kalau sudah rusak sangat repot. Meski sudah diperbaiki dalam 10 masa, belum tentu kembali seperti semula,” kata Yudi.
“Makanya marilah kita jaga dan rawat lingkungan hidup kita. Jangan sampai rusak, apalagi dengan sengaja merusaknya demi keuntungan sesaat,” urai mas Bro. (Joko Lestari)