Anggota TNI Terlibat Penculikan Kacab BRI karena Imbalan Uang

Senin 15 Sep 2025, 09:22 WIB
Empat orang diduga aktor intelektual pembunuhan kepala cabang (Kacab) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta. (Sumber: Polda Metro Jaya)

Empat orang diduga aktor intelektual pembunuhan kepala cabang (Kacab) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta. (Sumber: Polda Metro Jaya)

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berinisial Kopda FH disebut tergiur uang imbalan untuk terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, 37 tahun.

Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang," ujar Freddy kepada awak media, Senin, 15 September 2025.

Menurut Freddy, dalam perkara ini Kopda FH berperan sebagai perantara. Ia bertugas mencari orang yang bisa melakukan aksi penjemputan paksa terhadap korban.

Baca Juga: Yusril Tegaskan Tim Independen LNHAM Bukan TGPF

Hanya saja, Freddy belum membeberkan identitas siapa yang memberi imbalan kepada Kopda FH, teransuk nominal uangnya. Ia hanya memastikan bahwa bersangkutan diproses hukum.

"Setelah penyidikan selesai dan dinyatakan lengkap, perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Militer untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," jelas Freddy.

Dalam kasus ini, korban Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas dengan dugaan menjadi korban pembunuhan. Namun sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diduga sempat diculik.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri dan Penadah Kasus Curanmor di Tanah Abang

Hal itu diketahui dari rekaman CCTV yang menunjukkan korban dibawa secara paksa oleh sejumlah orang. Pada saat kejadian, korban tengah melakukan pertemuan langsung dengan pihak Lotte Grosir di Pasar Rebo pada 20 Agustus 2025.

Keesokan harinya, jasad korban ditemukan di wilayah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada 21 Agustus 2025.


Berita Terkait


News Update