POSKOTA.CO.ID - Topik mengenai gaji UMR Jakarta selalu hangat diperbincangkan di media sosial. Banyak yang beranggapan bahwa penghasilan setara upah minimum hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama di kota metropolitan yang terkenal dengan biaya hidup tinggi. Namun, apakah benar demikian?
Pada tahun 2025, Pemprov DKI Jakarta menetapkan UMR sebesar Rp 5.396.761 setelah mengalami kenaikan 6,5% dari tahun sebelumnya.
Di tengah perdebatan publik, muncul pandangan bahwa gaji setara UMR bukan hanya dapat mencukupi kebutuhan, tetapi juga bisa dialokasikan untuk tabungan serta investasi dengan catatan dikelola secara bijak.
Baca Juga: Tutorial Super Mudah Bikin Poster Bola Keren dengan Gemini AI Lengkap dengan Prompternya
Realita Hidup dengan UMR di Jakarta
Biaya Hidup Dasar
Jakarta dikenal dengan standar biaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Beberapa komponen pengeluaran utama yang biasanya menyedot sebagian besar gaji adalah:
- Tempat tinggal: sewa kos atau kontrakan berkisar Rp 1–3 juta per bulan.
- Transportasi: mulai dari biaya bensin, transportasi umum, hingga ojek online, rata-rata Rp 800 ribu–Rp 1,5 juta per bulan.
- Makan dan kebutuhan harian: Rp 2–3 juta per bulan untuk individu dengan gaya hidup sederhana.
- Kebutuhan lainnya: listrik, internet, pulsa, hingga belanja pribadi.
Jika dihitung kasar, pengeluaran dasar seseorang di Jakarta bisa menghabiskan 60–70% gaji UMR. Namun, masih ada ruang untuk menabung jika pengeluaran diatur dengan disiplin.
Pandangan Ahli Keuangan
Menurut Tejasari, perencana keuangan dari Tatadana Consulting, gaji UMR Jakarta bukan sekadar cukup untuk hidup, tetapi juga bisa disisihkan untuk menabung dan berinvestasi.
“Menurut saya tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup, tapi juga bisa untuk disisihkan, ditabung, dan diinvestasikan. Tentunya juga untuk memenuhi kebutuhan belanja lainnya,” jelas Tejasari (17/5/2025).
Ia menekankan bahwa kecukupan gaji bukan bergantung pada besarannya, melainkan bagaimana gaya hidup seseorang.
- Single dengan gaya hidup tinggi: gaji berapa pun akan terasa kurang.
- Berkeluarga dengan gaya hidup sederhana: gaji UMR masih bisa cukup, bahkan bisa menabung.
Prinsip Dasar Pengelolaan Gaji UMR
1. Terapkan Aturan 50/30/20
Metode populer dalam manajemen keuangan adalah aturan 50/30/20:
- 50% untuk kebutuhan pokok (makan, tempat tinggal, transportasi).
- 30% untuk keinginan (hiburan, belanja, nongkrong).
- 20% untuk tabungan dan investasi.
Dengan gaji Rp 5,39 juta, berarti minimal Rp 1 juta lebih sudah bisa disisihkan untuk menabung.