Dukung Keterbukaan Informasi Kependudukan, Disdukcapil Jakarta Hadirkan Dashboard Digital

Sabtu 13 Sep 2025, 18:40 WIB
Petugas Disdukcapil Jakarta melakukan perekaman data kependudukan. (Sumber: Istimewa)

Petugas Disdukcapil Jakarta melakukan perekaman data kependudukan. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO ID - Disdukcapil Jakarta menghadirkan data kependudukan hingga tingkat RT melalui website ‘Produk RW’. Masyarakat Jakarta kini bisa memantau jumlah penduduk di lingkungannya dengan lebih detail.

Melalui website ‘Produk RW’ (Profil Kependudukan Tingkat Rukun Warga), data kependudukan tidak hanya tersedia sampai tingkat RW, tapi juga sudah bisa diakses hingga tingkat RT.

Dalam rangka memberikan akses kemudahan bagi masyarakat kini Dukcapil menghadirkan dashboard digital terkait profil kependudukan hingga sampai tingkat rukun tetangga (RT).

"Inovasi ini merupakan yang pertama dan DKI Jakarta menjadi Pelopor melalui Disdukcapil, ucap Kepala Dinas Dukcapil Jakarta, Denny Wahyu Haryanto, dikutip Sabtu, 13 September 2025.

Baca Juga: Kadisdukcapil Pandeglang Targetkan Seluruh Kecamatan Bisa Rekam E-KTP

Ia menyampaikan, layanan ini menampilkan profil kependudukan berdasarkan wilayah administrasi, mulai dari provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan, RW, hingga tingkat RT. .

Informasi yang tersedia meliputi jumlah penduduk dan kepala keluarga, distribusi usia, jenis kelamin, pendidikan, status kawin, agama, hingga data sosial lain seperti golongan darah dan disabilitas.

“Data yang ditampilkan bersumber dari Data Kependudukan Bersih (DKB) Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI dan telah diperbarui pada semester I tahun 2025,” tambahnya.

Denny menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Ketua Sub Kelompok Pengelolaan Data Vital Dinas Dukcapil Jakarta, Eka Frentina Yulianti, karena kepeduliannya terhadap keterbukaan informasi publik ini.

Ia menambahkan, dengan cara ini, masyarakat dan pemangku kepentingan dapat memanfaatkan data tersebut untuk berbagai kebutuhan, baik itu perencanaan wilayah, penelitian, maupun pelayanan publik.

Baca Juga: Disdukcapil Sebut Isu Kebocoran Data 500 Ribu Warga Jaktim Hoaks


Berita Terkait


News Update