“Intinya jangan hanya menjadi wadah penyerap aspirasi, tetapi mengawal dan memperjuangkan aspirasi melalui aksi nyata,” kata Yudi.
“Ya, iyalah memperjuangkan. Kalau cuma menyerap, mendengarkan, tak ubahnya menerima curhatan seperti kalian,”kata Heri.
“Tentu bukan sekadar mendengar, kemudan meneruskan, tetapi yang terlebih penting adalah memperjuangkan agar tuntutan bisa dipenuhi. Soal puas dan tidak puas, itulah hasil musyawarah mufakat, semua pihak wajib menghargainya. Itulah demokrasi kita,” kata mas Bro.
“Tentu akan dicari jalan yang terbaik bagi semuanya. Terbaik bagi aplikator, terbaik bagi ojol, terbaik pula bagi masyarakat sebagai pengguna ojol,” kata mas Bro.
“Sebenarnya banyak yang disampaikan driver ojol, seperti argo yang adil, perlindungan jaminan sosial bagi pengemudi dan masih banyak lagi.Tapi poin utamanya adalah soal pemotongan tarif itu, karena tadi dianggap memberatkan, mengurangi penghasilan,” kata Yudi.
“Semoga segera ada solusi,” kata Heri. (Joko Lestari)