“Ada nggak hubungannya dengan aksi massa akhir Agustus lalu,”kata Heri.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Gaji Wakil Rakyat
“Jauh sebelum aksi massa, wacana perlunya perombakan kabinet sering dilontarkan. Tetapi, menyusul aksi massa, usulan reshuffle kian nyata,” kata mas Bro.
“Dapat dikatakan reshuffle itu untuk merespons tuntutan rakyat?” tanya Yudi.
“Pendapat tersebut tidaklah salah, tetapi belum tentu sepenuhnya benar. Sebab, yang tahu pasti adalah yang melakukan reshuffle, begitu juga mengapa kementerian tersebut harus di-reshuffle,” kata Heri.
“Yang pasti, reshuffle dilakukan atas berbagai pertimbanganm, masukan dan evaluasi yang dilakukan terus menerus oleh presiden. Semoga dengan reshuffle ini kinerja kabinet semakin meningkat, kebijakan yang dikeluarkan oleh para menteri kian sesuai harapan rakyat,” kata mas Bro.
“Aamiin..” jawab kedua sohibnya.(Joko Lestari).