Cegah Hama Rayap, Tiga Museum di Jakarta Tutup Sementara September 2025 untuk Fumigasi

Rabu 10 Sep 2025, 20:30 WIB
Pemprov DKI tutup sementara Museum Wayang, Museum Tekstil, dan Museum Seni Rupa dan Keramik (Sumber: X/@luckyboy3855)

Pemprov DKI tutup sementara Museum Wayang, Museum Tekstil, dan Museum Seni Rupa dan Keramik (Sumber: X/@luckyboy3855)

Sri memaparkan tiga metode utama yang akan diterapkan selama proses perawatan:

  1. Fumigasi dengan Gas: Metode ini menggunakan gas tertentu yang aman untuk koleksi museum namun efektif membasmi hama mikro. "Gas dipilih yang aman untuk koleksi. Tetapi tetap nanti dalam pengerjaannya, koleksi yang rentan akan kami keluarkan," jelasnya.
  2. Suntik Antirayap (Soil Injection): Untuk membentuk pertahanan jangka panjang, larutan kimia antirayap akan disuntikkan ke dalam tanah sekitar bangunan. "Ada larutan tertentu yang diinjeksikan ke dalam tanah untuk menciptakan perlindungan kimiawi dalam tanah, yang dapat membendung masuknya rayap ke dalam atap bangunan," papar Sri.
  3. Pengendalian Hama Tikus: Metode khusus juga akan dilakukan untuk menangani populasi tikus yang bersarang di dalam struktur bangunan museum.

Baca Juga: Diduga Kelebihan Muatan, Truk Pengangkut Tanah Terjungkal di Depan RS Tarakan

Sri menambahkan bahwa cakupan fumigasi untuk Museum Tekstil hanya pada gedung utama, sementara dua museum lainnya akan menjalani proses yang lebih menyeluruh pada seluruh bangunan.

Kegiatan fumigasi ini dilakukan setahun sekali untuk memastikan bangunan tua yang berharga tersebut tetap terpelihara dan aman dari ancaman kerusakan yang ditimbulkan oleh hama.

Masyarakat dan wisatawan direkomendasikan untuk mengecek jadwal penutuan sebelum berkunjung guna menghindari kekecewaan.


Berita Terkait


News Update