TAMBUN UTARA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi meniadakan program operasi bibir sumbing gratis tahun ini imbas efisiensi anggaran.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bekasi, Oriza Rosativa saat kegiatan operasi bibir sumbing gratis di RS Pinna Bekasi, Rabu, 10 September 2025.
“Tahun sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi punya anggaran rutin untuk operasi bibir sumbing. Tapi karena efisiensi anggaran, kegiatan itu ditiadakan tahun ini,” kata Oriza kepada awak media, Rabu, 10 September 2025.
Menurutnya, Dinkes Kabupaten Bekasi memfokuskan anggaran untuk program lain yang dianggap lebih penting. Meski begitu, ia berharap tahun depan kegiatan operasi bibir sumbing gratis bisa kembali dilaksanakan.
Baca Juga: 15 Pasien Jalani Operasi Bibir Sumbing Gratis di RS Pinna Bekasi
“Sehingga kegiatan yang biasanya kami jalankan setiap tahun, mungkin baru bisa dijalankan kembali tahun depan,” ucapnya.
Oriza juga mengapresiasi langkah RS Pinna yang berinisiatif melaksanakan operasi bibir sumbing gratis bekerja sama dengan berbagai pihak.
“Ternyata sekarang ada program di swasta untuk jemput bola. Ini bentuk kolaborasi yang bagus dengan puskesmas dan kecamatan. Saya harap kegiatan ini bisa berjalan terus, tidak hanya tahun ini saja,” katanya.
Direktur RS Pinna Bekasi, dr. Fransiscus Tri Susanto mengatakan, program operasi bibir sumbing ini merupakan yang pertama kali dilakukan di rumah sakitnya.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Kota Bekasi Buka Layanan Paspor di Plasa Cibubur, Kuota 50 Pemohon per Hari
“Operasi bibir sumbing ini baru pertama kali dilakukan di sini. Tujuannya tentu untuk memberi dampak kepada masyarakat yang memang membutuhkan,” tuturnya.
Fransiscus menuturkan, banyak pasien bibir sumbing ditemukan puskesmas saat melakukan pelayanan kesehatan ke lapangan, bahkan mengalami gizi buruk.
“Penanganan bibir sumbing ini butuh biaya besar dan penuh kesulitan. Dari situ kami menginisiasi untuk mengadakan kegiatan ini,” ucap dia.
Kegiatan ini diikuti 15 pasien dari berbagai daerah. Mereka terlebih dahulu menjalani skrining, Senin, 8 September 2025, untuk memastikan kondisi medisnya layak dioperasi.
Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari Selasa, 9 September 2025: BMKG Sebut 12 Kecamatan Berpotensi Hujan Ringan
“Kemarin sudah dilakukan screening, apakah memenuhi syarat atau tidak untuk dioperasi,” ujarnya.
Ia menegaskan operasi ini sangat penting untuk masa depan anak-anak agar dapat tumbuh lebih percaya diri dan sehat.
“Ya penting banget, karena ini menyangkut masa depan anak-anak. Operasi ini memengaruhi rasa percaya diri, kemampuan makan-minum, hingga pergaulan mereka di masa depan,” kata dia.
Ia berharap kegiatan tersebut bisa terus berlanjut dan membawa perubahan nyata bagi para pasien.
“Semoga kegiatan ini bisa mengubah senyum mereka menjadi lebih indah, sekaligus memberi kehidupan yang lebih baik ke depan,” ujar dia. (CR-3)