POSKOTA.CO.ID - Miliarder dunia kerap menjadi sorotan publik. Bukan hanya soal jumlah harta kekayaan mereka, tetapi juga mengenai cara mereka menjalani hidup, mengatur keuangan, hingga memberikan inspirasi bagi orang lain.
Meskipun terlihat jauh berbeda dari kehidupan kebanyakan orang, kenyataannya, sebagian besar dari mereka memulai perjalanan dari hal-hal sederhana yang bisa ditiru.
Di tengah derasnya informasi keuangan di media sosial, seringkali kita menemukan banyak tips mengatur uang yang terdengar bagus namun sulit dipraktikkan. Berbeda dengan itu, kebiasaan miliarder justru cenderung sederhana, konsisten, dan berakar pada prinsip hidup yang kuat.
Mari kita lihat tiga kebiasaan miliarder dunia yang bisa menjadi inspirasi.
Baca Juga: Istri Nadiem Makarim Siapa? Ini Profilnya yang Disorot Usai Mantan Mendikbud Jadi Tersangka
1. Bill Gates: Menabung Seperti Orang Pesimis
Bill Gates, pendiri Microsoft dan salah satu orang terkaya dunia, dikenal dengan prinsip menabung seperti orang "pesimis". Maksudnya bukan berarti takut mengambil risiko, melainkan selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Saat mendirikan Microsoft, Gates punya aturan khusus: menyimpan cukup uang tunai di bank untuk menjalankan perusahaan selama satu tahun penuh, bahkan jika tidak ada pemasukan sama sekali. Keputusan itu bukan hanya demi keamanan pribadinya, tetapi juga untuk memastikan karyawan Microsoft tetap bisa bekerja dengan tenang.
Kebiasaan ini mengajarkan kita pentingnya dana darurat. Banyak orang mengabaikan hal ini karena merasa kondisi keuangan saat ini baik-baik saja.
Namun, Bill Gates menunjukkan bahwa keberlanjutan hidup, bisnis, bahkan orang-orang yang kita cintai bisa sangat bergantung pada kesiapan menghadapi skenario terburuk.
2. Warren Buffett: Pilih Lingkungan yang Tepat
Warren Buffett, investor legendaris dunia, seringkali memberi nasihat sederhana namun mendalam. Bagi Buffett, kunci kesuksesan bukan hanya soal investasi atau angka, tetapi soal dengan siapa kita menghabiskan waktu.
“Hidup Anda akan maju ke arah yang sama dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda,” kata Buffett.