Profil lengkap Nadiem Makarim. (Sumber: Kemdikbud)

Nasional

Profil Nadiem Makarim, Pernah jadi Menteri Termuda Era Jokowi Kini Tersangka Kasus Pengadaan Laptop

Kamis 04 Sep 2025, 17:23 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kejaksaan Agung Republik Indonesia resmi menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook untuk program digitalisasi pendidikan periode 2019–2022.

Pengumuman tersebut disampaikan pada Kamis, 4 September 2025, setelah Nadiem menjalani serangkaian pemeriksaan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Nadiem menjadi tersangka kelima dalam perkara yang ditaksir merugikan keuangan negara hingga Rp1,98 triliun.

Penetapan ini sekaligus menandai babak baru dalam proses hukum yang melibatkan sejumlah pihak dari kementerian maupun penyedia perangkat teknologi.

Baca Juga: Nadiem Makarim Resmi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Harta Rp600 Miliar Jadi Sorotan Publik

Latar Belakang dan Pendidikan

Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura pada 4 Juli 1984. Masa kecilnya dijalani di Jakarta, di mana ia menempuh pendidikan di Jakarta International School (JIS).

Setelah itu, Nadiem melanjutkan studi di Brown University, Amerika Serikat, dengan fokus pada jurusan International Relations.

Nadiem Makarim juga sempat mengikuti program pertukaran di London School of Economics (LSE).

Gelar Master of Business Administration (MBA) kemudian diperolehnya dari Harvard Business School, salah satu kampus bisnis bergengsi dunia.

Baca Juga: Gaji Pensiunan PNS September 2025 Belum Cair? Ini Penjelasan dan Solusi dari PT Taspen

Karier di Dunia Bisnis

Sebelum mendirikan Gojek, Nadiem sempat berkarier di perusahaan konsultan global McKinsey & Company. Ia kemudian turut mendirikan Zalora Indonesia, serta menjabat sebagai Chief Innovation Officer di perusahaan pembayaran digital Kartuku.

Pada tahun 2010, ia meluncurkan Gojek yang awalnya hanya menyediakan layanan pemesanan ojek melalui call center.

Namun di bawah kepemimpinannya, Gojek berkembang pesat menjadi super app dengan beragam layanan, dari transportasi, pembayaran digital, hingga pengantaran makanan.

Gojek pun berhasil menyandang status decacorn, salah satu perusahaan rintisan terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Mohon Maaf ke Seluruh Guru Indonesia: Ungkap Tingkatkan Komitmen Negara untuk Kesejahteraan Tenaga Pendidik

Kiprah di Pemerintahan

Perjalanan karier Nadiem berlanjut ke ranah politik dan pemerintahan. Pada Oktober 2019, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Setelah restrukturisasi kabinet, jabatannya berganti menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada April 2021.

Saat menjabat, Nadiem dikenal sebagai salah satu menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju. Ia meluncurkan berbagai program transformasi, di antaranya Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, serta penghapusan Ujian Nasional yang digantikan dengan Asesmen Nasional.

Selain itu, Nadiem mendorong percepatan digitalisasi pendidikan melalui platform daring dan pengadaan perangkat teknologi bagi sekolah.

Kebijakan-kebijakannya menuai beragam tanggapan, sebagian dipuji karena inovatif, namun tidak sedikit yang mengkritisi penerapannya yang dinilai belum merata.

Kehidupan Pribadi dan Kasus Hukum

Di balik kesibukannya, Nadiem dikenal sebagai sosok keluarga. Ia menikah dengan Franka Franklin, seorang pengusaha di bidang fashion sekaligus aktivis sosial. Dari pernikahan ini, pasangan tersebut dikaruniai anak dan kerap tampil dalam berbagai kegiatan publik.

Meski dikenal sebagai sosok inovatif di bidang pendidikan dan teknologi, langkah Nadiem tidak lepas dari kontroversi.

Program pengadaan laptop Chromebook yang semula diharapkan mendukung digitalisasi pendidikan justru berujung pada dugaan penyimpangan anggaran.

Kini, Kejaksaan Agung menegaskan bahwa Nadiem akan dimintai pertanggungjawaban hukum atas perannya dalam kasus yang menimbulkan kerugian besar bagi negara.

Status tersangka yang disandangnya menjadi babak baru yang akan menentukan perjalanan karier dan reputasinya di masa depan.

Tags:
pendiri GojekProfil Nadiem MakarimKabinet JokowiNadiem MakarimNadiem Makarim tersangkatersangka korupsiMendikbud

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor