Persija Jakarta Angkat Bicara: Target Besar Saat Hadapi PSM Makassar di Gelora BJ Habibie. (Sumber: Instagram/@persija)

OLAHRAGA

Persija Jakarta Incar Kemenangan Krusial Atas PSM Makassar di Gelora BJ Habibie

Kamis 04 Sep 2025, 22:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Sejak awal musim, PSM Makassar belum mampu memperlihatkan performa terbaiknya. Hasil seri beruntun dengan skor identik 1-1 melawan Persijap Jepara, Bhayangkara FC, dan Semen Padang menunjukkan bahwa lini serang Pasukan Ramang mandek, sementara pertahanan mereka rapuh.

Bernardo Tavares, pelatih asal Portugal yang sebelumnya pernah membawa PSM juara, menilai bahwa penurunan performa tim tidak semata karena faktor teknis. Menurutnya, kombinasi keterlambatan pemain asing, badai cedera, dan sanksi FIFA menjadi batu sandungan di awal musim.

Namun, penundaan laga kontra Persebaya Surabaya memberi sedikit angin segar. Waktu persiapan ekstra ini diharapkan bisa membantu memulihkan kondisi pemain sekaligus menyatukan ritme permainan tim.

Baca Juga: Situasi Ekonomi Tidak Menentu, Ini Strategi Bijak Mengelola Keuangan Pribadi

Persija Jakarta: Konsistensi di Puncak

Berbanding terbalik dengan PSM, Persija Jakarta tampil sangat solid. Dari empat pertandingan, Macan Kemayoran mengoleksi 10 poin dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Mereka juga berhasil menjaga keseimbangan antara pertahanan kokoh dan lini serang yang tajam.

Statistik mencatat, Persija baru kebobolan dua kali, sementara mereka sudah mencetak 11 gol. Trio lini depan Maxwell, Allano, dan Gustavo Franca selalu menjadi ancaman, ditambah peran vital Fabio da Silva Calonego sebagai jangkar lini tengah.

Souza, pelatih Persija, menilai bahwa kekuatan utama timnya bukan hanya pada individu, melainkan juga kolektivitas. "Fabio adalah jantung permainan kami. Ia memberi keseimbangan antara bertahan dan menyerang," ujar Souza dalam sesi wawancara terbaru.

Beda Level, Tapi Bukan Tanpa Kejutan

Di atas kertas, laga ini terlihat timpang. Persija berada di puncak, PSM justru mendekati zona degradasi. Namun, sepak bola selalu menghadirkan kemungkinan yang sulit diprediksi.

Stadion Gelora BJ Habibie dikenal sebagai benteng yang mampu mengangkat mental pemain PSM. Dukungan penuh ribuan suporter di Parepare sering menjadi energi tambahan bagi Pasukan Ramang untuk menantang tim besar.

Meski performa masih goyah, sejarah mencatat PSM kerap mampu tampil mengejutkan ketika bermain di kandang. Persija pun tidak boleh meremehkan situasi ini.

Laga ini menyimpan cerita unik. Bagi pemain PSM, pertandingan melawan Persija bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga harga diri. Bagaimana mungkin juara musim lalu kini harus berjibaku keluar dari papan bawah?

Seorang suporter PSM di Parepare pernah mengatakan, "Kami tidak peduli mereka main jelek atau bagus. Yang penting mereka menunjukkan semangat Ramang, semangat untuk tidak menyerah."

Kalimat sederhana ini mencerminkan betapa eratnya hubungan antara tim dan pendukungnya. Tekanan memang besar, tetapi justru di situlah letak keindahan sepak bola: ketika sebuah tim yang sedang terpuruk bisa melawan segala prediksi.

Analisis Taktis: Lini Tengah Jadi Penentu

Pertarungan antara PSM dan Persija kemungkinan besar akan ditentukan di lini tengah. Persija memiliki Fabio da Silva Calonego yang piawai menjaga tempo permainan, sementara PSM masih mencari kombinasi terbaik setelah kedatangan pemain asing baru.

Jika Bernardo Tavares mampu menutup ruang gerak Fabio, peluang PSM mencuri poin akan lebih besar. Namun, jika Persija bebas menguasai lini tengah, maka dominasi mereka bisa semakin nyata.

Faktor Psikologis: Mental Juara vs Mental Tertekan

Persija datang dengan mental juara, penuh percaya diri setelah konsistensi awal musim. Sebaliknya, PSM justru tertekan oleh ekspektasi tinggi suporter.

Situasi ini bisa menjadi bumerang bagi kedua tim. Persija terlalu percaya diri bisa lengah, sementara PSM yang ditekan justru bisa menemukan energi tambahan. Sejarah sepak bola penuh dengan cerita tim underdog yang mengalahkan favorit juara.

Baca Juga: Tembok DPRD Tangerang Dicoret-coret Massa Aksi

Prediksi Pertandingan: Realistis vs Harapan

Jika melihat data statistik, Persija memang lebih unggul. Namun, prediksi bukan berarti kepastian. Dengan dukungan penuh publik GBH, PSM bisa saja memberi kejutan.

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah pertarungan antara logika statistik dan emosi manusia.

Persija datang sebagai pemuncak klasemen, penuh percaya diri. PSM, meski terseok-seok, punya motivasi ganda: memperbaiki posisi sekaligus menjaga harga diri di depan ribuan pendukung setia.

Seperti kata pepatah lama, “Sepak bola itu bulat.” Artinya, segala kemungkinan bisa terjadi. Apakah Persija akan mempertahankan dominasinya? Ataukah PSM memberi kejutan dan menolak diremehkan? Jawabannya hanya akan terungkap di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, 21 September 2025.

Tags:
PSM nyaris degradasiPersija pemuncak klasemenJadwal Liga 1 ParepareBRI Super League 2025/2026PSM Makassar vs Persija Jakarta

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor