Gelombang kritik berawal dari pernyataan Nafa Urbach yang menyetujui rencana kenaikan tunjangan anggota DPR RI, khususnya tunjangan rumah. Alasannya, ia mengeluh tentang lokasi rumahnya yang jauh di Bintaro, sementara kantornya berada di Senayan.
Pernyataan ini langsung memantik reaksi keras dari masyarakat. Publik membandingkan situasi sulit yang dialami para pekerja biasa yang harus berjuang menggunakan transportasi umum setiap hari. Kekayaan Nafa, termasuk koleksi mobil mewahnya, turut disorot dan memperdalam jurang ketidaksetujuan publik.
Baca Juga: Permintaan Maaf Nafa Urbach Tak Digubris, Rumahnya Habis Dijarah Massa Saat Subuh
Permintaan Maaf yang Beruntun
Menyadari gejolak yang timbul, Nafa Urbach mengambil langkah untuk meminta maaf secara terbuka. Pada Sabtu, 30 Agustus 2025, malam, ia mengunggah video permintaan maaf di akun Instagram pribadinya, yang kini telah hilang. Dalam video tersebut, Nafa tampak menahan tangis dan menyampaikan penyesalan yang mendalam.
"Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saya, Nafa Indria Urbach, minta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia. Kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan," katanya.
Ini bukan permintaan maaf pertamanya. Sebelumnya, pada Selasa, 26 Agustus, ia juga telah meminta maaf usai pernyataannya memicu gelombang kritik.
Ia menutup pernyataannya dengan sungguh-sungguh, "Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh."
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti hilangnya akun Instagram Nafa Urbach masih menjadi misteri dan belum ada pernyataan resmi lebih lanjut dari pihak yang bersangkutan. Apakah ini terkait dengan tekanan publik, keputusan internal, atau alasan lainnya, masih menjadi tanda tanya besar.