Jeritan Minta Tolong Menggema, Mahasiswa-Satpam Jadi Korban Penembakan Gas Air Mata Polisi di Unisba dan Unpas

Selasa 02 Sep 2025, 09:41 WIB
Terjadi penembakan gas air mata di Unisba dan Unpas Bandung. (Sumber: Instagram/@suaramahasiswa.info)

Terjadi penembakan gas air mata di Unisba dan Unpas Bandung. (Sumber: Instagram/@suaramahasiswa.info)

POSKOTA.CO.ID - Situasi mencekam mengguncang Bandung pada Senin, 1 September malam hingga Selasa, 2 September sini hari tadi.

Suasana menegangkan terjadi kala dua kampus di Bandung, yakni Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) menjadi sasaran serangan gas air mata oleh polisi.

Kabar mengenai penyerangan yang dilakukan pihak kepolisian ke Unisba dan Unpas saat ini viral di media sosial.

Baca Juga: Kenapa Aparat Tembak Gas Air Mata di Unisba dan Unpas? Begini Kronologi Malam Mencekam di Bandung

Berita mengenai penyerangan terhadap kampus Unisba ini diunggah oleh akun media sosial Instagram @suaramahasiswa.info dini hari tadi.

Dalam unggahan tersebut terdapat  sejumlah video yang menampilkan kekacauan yang terjadi di dalam kampus saat gas air mata masuk ke dalam area Unisba.

"Breaking News: Telah terjadi penyergapan oleh aparat dengan menembakan gas air mata ke area kampus utama Unisba pada Selasa, (2/9)," isi keterangan akun tersebut seperti dikutip Poskota.

Baca Juga: Viral Seruan All Eyes On Unisba Unpas Buntut Penembakan Gas Air Mata dan Peluru Karet Dini Hari Tadi

Sejumlah warganet pun menyoroti aksi aparat yang dinilai brutal karena menembakan gas air mata ke lingkungan belajar.

Kronologi Penembakan Gas Air Mata ke Unisba dan Unpas

Kronologi penembakan gas air mata oleh polisi di kampus Unisba dan Unpas Bandung. (Sumber: Instagram/@suaramahasiswa.info)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula setelah sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat pada Senin, 2 September 2025 mulai membubarkan diri.

Sebelumnya, diketahui sempat terjadi Kericuhan antara massa dengan pihak aparat yang membuat sejumlah mahasiswa terluka hingga harus dirawat di posko medis darurat yang didirikan di kampus Unisba.


Berita Terkait


News Update