Fitur Live TikTok Hilang dan Kapan Kembali? Ini Alasan Dihapus Sementara

Selasa 02 Sep 2025, 13:23 WIB
TikTok secara sukarela menonaktifkan fitur LIVE untuk beberapa hari. Benarkah terkait larangan siaran demonstrasi? Ini penjelasan lengkap dan tanggapan Kominfo. (Sumber: PxHere)

TikTok secara sukarela menonaktifkan fitur LIVE untuk beberapa hari. Benarkah terkait larangan siaran demonstrasi? Ini penjelasan lengkap dan tanggapan Kominfo. (Sumber: PxHere)

Isu yang berkembang di masyarakat menyebutkan bahwa hilangnya fitur ini merupakan bentuk pemblokiran dari pemerintah. Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah tegas rumor tersebut.

Kominfo menyatakan bahwa tidak ada pemblokiran atau intervensi regulasi dari pemerintah. Ketiadaan fitur Live TikTok murni merupakan kebijakan teknis internal pihak TikTok sebagai platform yang beroperasi di Indonesia.

Pernyataan ini sekaligus membantah anggapan bahwa pemerintah sengaja melarang fitur Live untuk mengatur arus perdagangan digital.

Kaitan dengan Demonstrasi

Dugaan kuat dari masyarakat mengarah pada kaitan antara penangguhan fitur Live dengan maraknya aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai kota, dari Jakarta hingga Makassar.

"Pasalnya, hilangnya fitur ini berdekatan dengan pernyataan salah satu pejabat kepolisian yang melarang siaran langsung demonstrasi melalui platform TikTok ini. Beberapa waktu setelahnya fitur ini hilang dan tidak dapat digunakan," tulis laporan yang beredar.

Fitur Live TikTok kerap digunakan oleh massa dan warga untuk menyiarkan perkembangan situasi secara langsung dari lapangan.

Siaran ini dianggap memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin memantau kondisi terkini dan arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.

Baca Juga: BBM Shell dan BP Kenapa Kosong di SPBU? Konsumen Ramai Mengeluh di Medsos

Dampak Sosial dan Ekonomi

Penangguhan sementara fitur Live membawa dampak yang signifikan. Bukan hanya interaksi sosial yang menurun, tetapi juga perekonomian kreator dan UMKM yang bergantung pada platform tersebut turut terganggu.

Berdasarkan data dari Katadata Insight, sebanyak 65% UMKM yang aktif berjualan di TikTok mengandalkan fitur Live sebagai strategi pemasaran utama. Fitur ini memungkinkan interaksi langsung, presentasi produk, dan pemberian promo secara real-time kepada pelanggan.

Hilangnya akses ke fitur tersebut secara praktis menghambat aktivitas berjualan dan mencari nafkah para pedagang di platform tersebut.

Sementara itu, para pengguna masih menanti kepastian. "Pengguna TikTok masih harus menantikan konfirmasi lebih lanjut dari pihak TikTok Indonesia dan pihak terkait mengenai hal ini." Satu hal yang pasti, pihak TikTok Indonesia menyebut bahwa penangguhan ini akan berlaku "selama beberapa hari". Masyarakat pun masih berharap fitur Live akan kembali hadir dalam waktu dekat.


Berita Terkait


News Update