Begini Jurus Pemprov Jakarta Bangkitkan Gairah Ekonomi di Tengah Kekhawatiran Masalah Keamanan

Selasa 02 Sep 2025, 19:40 WIB
Ilustrasi, suasana pusat perbelanjaan Pasar Baru Square, Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi, suasana pusat perbelanjaan Pasar Baru Square, Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta proaktif dalam merespons kondisi yang terjadi pascaaksi unjuk rasa, khususnya terkait perekonomian seperti di pusat-pusat perbelanjaan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, memastikan keamanan dan stabilitas pada sentra bisnis.

"Kami telah berkoordinasi secara intensif dengan aparat keamanan, termasuk Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk menjamin keamanan di seluruh area pusat perbelanjaan dan sentra bisnis," kata Ratu saat dikonfirmasi, Selasa, 2 September 2025.

Ratu menyampaikan, upaya patroli dan pengamanan akan terus ditingkatkan agar para pelaku usaha, karyawan, dan pengunjung merasa aman dan nyaman.

Baca Juga: Kadin Jakarta Sebut Kericuhan saat Demo Ganggu Ekonomi Nasional

"Kami berkomitmen penuh untuk menjaga Jakarta sebagai kota yang kondusif bagi setiap aktivitas ekonomi," jelas dia.

Disamping itu, Dinas PPKUKM Jakarta juga telah mendengarkan serta menganalisis dampak langsung yang ditimbulkan selama unjuk rasa yang berlangsung sejak Senin, 25 Agustus 2025.

Menurut Ratu, pihaknya bakal berkomunikasi langsung dengan para pelaku usaha dan asosiasi terkait untuk mendapatkan data dan informasi terkini mengenai kerugian dan dampak yang terjadi sesuai fakta lapangan.

"Hasil dari analisis ini akan menjadi dasar bagi kami untuk merumuskan kebijakan yang tepat, guna membantu proses pemulihan ekonomi dampak dari kericuhan, termasuk kemungkinan adanya program mitigasi yang relevan, jika diperlukan," kata dia.

Kemudian, Dinas PPKUKM Jakarta juga mendorong kolaborasi dan solidaritas. Menurut Ratu, dalam situasi seperti sekarang ini, kolaborasi dan solidaritas sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Demo Rusuh Berdampak Buruk pada Ekonomi, Apindo: Andai Pemerintah dan DPR Mau Mendengar Rakyat


Berita Terkait


News Update