Artinya, frugal living bukan sekadar mengikuti angka, tetapi menyesuaikan strategi dengan kondisi masing-masing. Esensi sebenarnya adalah disiplin mengelola pengeluaran dan konsisten menabung meski dalam jumlah kecil.
Bagi sebagian orang, mungkin hanya bisa menabung Rp500 ribu per bulan. Namun, konsistensi itu jauh lebih penting daripada angka semata. Perspektif manusiawi ini perlu digarisbawahi agar tidak timbul tekanan sosial yang justru membuat stres.
Apa Itu Frugal Living?
Frugal living adalah gaya hidup hemat dengan prinsip efisiensi. Berbeda dengan pelit, frugal living justru menekankan pada kecerdasan memilih prioritas. Orang yang menerapkan gaya hidup ini bukan berarti menolak kenyamanan, tetapi lebih selektif dalam membelanjakan uangnya.
Contoh sederhana:
- Hemat: makan di warteg dengan menu bergizi Rp15 ribu.
- Boros: nongkrong di kafe setiap hari dengan harga minuman Rp40 ribu.
Dengan prinsip ini, seseorang bisa tetap menikmati hidup tanpa harus mengorbankan masa depan finansialnya.
Strategi Frugal Living untuk Karyawan Gaji UMR
Bagi Anda yang ingin meniru strategi ini, berikut beberapa tips praktis:
1. Buat Anggaran Bulanan
Tuliskan setiap pos pengeluaran, mulai dari kos, makan, transportasi, hingga hiburan. Jangan lupa patuhi anggaran yang sudah dibuat.
2. Cari Tempat Tinggal Strategis
Memilih kos atau kontrakan yang dekat dengan tempat kerja bisa memangkas biaya transportasi secara signifikan. Bahkan, meski harga kos sedikit lebih mahal, bisa jadi tetap lebih hemat dibanding biaya bensin atau transportasi harian.
3. Kurangi Pengeluaran Konsumtif
Batasi kebiasaan membeli kopi harian, makan di restoran mahal, atau belanja impulsif. Membawa bekal dari rumah atau memilih warteg bisa jadi solusi.
4. Batasi Jajan dan Hiburan
Tetapkan batas bulanan untuk hiburan. Ingat, hiburan tetap penting, tapi jangan sampai menggerus tabungan.
5. Manfaatkan Promo dan Diskon
Gunakan aplikasi belanja, kartu member, atau promo transportasi untuk menghemat pengeluaran sehari-hari.
6. Gunakan Transportasi Umum
Transjakarta, MRT, atau KRL bisa jadi pilihan lebih murah dan efisien dibanding kendaraan pribadi. Selain hemat, juga mengurangi stres karena macet.