JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah halte TransJakarta di berbagai titik di Jakarta rusak parah akibat pembakaran dan vandalisme oleh oknum tak bertanggung jawab dalam aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari terakhir.
Rusaknya fasilitas halte TransJakarta menuai kekecewaan dari masyarakat yang merasa dirugikan atas insiden tersebut.
Puspita Dewi, 28 tahun, warga Matraman yang sering menggunakan TransJakarta mengaku prihatin saat melihat kondisi halte yang terbakar ketika dirinya berangkat kerja menggunakan ojek online (ojol) tadi.
Dia menyayangkan perusakan fasilitas umum yang seharusnya dijaga bersama-sama oleh masyarakat.
Baca Juga: 7 Halte TransJakarta Dibakar, Layanan Lumpuh
“Dari halte Utan Kayu yang dekat (rumah) menuju ke halte Juanda kemarin, pas berangkat saya lihat benar-benar sudah gosong,” ujar Puspita saat kepada Poskota, Minggu, 31 Agustus 2025.
Puspita menilai, aksi perusakan tersebut tidak mencerminkan aspirasi masyarakat yang sebenarnya.
Ia menduga pelaku pembakaran bukanlah massa aksi, melainkan pihak lain yang hanya ingin membuat situasi ricuh.
“Fasilitas yang dijaga baik-baik sama Pemprov DKI malah dirusak seperti itu. Kayaknya yang merusak juga bukan pendemo, jadi sangat disayangkan,” kata Pita.
Meski kecewa, Puspita mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta yang menggratiskan transportasi umum selama tujuh hari sebagai solusi sementara.
“Apresiasi banget untuk DKI yang menggratiskan semua transportasi umum selama 7 hari ke depan selama (masa) perbaikan," ungkap Pita.